BANTUL, suarakpk.com - Sungguh sangat memprihatinkan peristiwa yang dialami oleh puluhan murid SDN 1 Jejeran, uang tabungan beasiswa PIP (Program Indonesia Pintar) yang seharusnya diterima para murid pada Tahun ajaran 2021, malah hilang dari rekening di BRI, peristiwa tersebut di ketahui salah satu wali murid, Im (40) saat mengecek ke kantor BRI di Jalan Imogiri Timur, dan minta pegawai BRI untuk mencetak rekening koran buku tabungan atas nama murid yang mendapat beasiswa tersebut pada Senin (20/01/2022).
Dituturkan Im, bahwa dirinya melakukan pengecekan rekening, setelah mendapatkan informasi dari wali murid sekolahan lain, terkait beasiswa PIP untuk murid SD sudah cair, selanjutnya Im menginformasikan kepada wali murid yang lain, untuk juga mengecek ke kantor BRI terdekat, dan benar saja, ada kurang lebih 20 siswa yang kehilangan uang tabungan beasiswa PIP di rekening.
"Iya benar, saya bersama wali murid yang lain mengecek ke BRI Jalan Imogiri Timur, dan kami minta print out rekening tabungan beasiswa PIP milik anak kami, benar saja saldonya berkurang, berarti ada pihak yang mengambil, selanjutnya kami menyampaikan ke salah satu guru di SDN 1 Jejeran juga," tutur Im.
Im mengaku heran, pihak sekolah sampai tidak tahu, jika beasiswa PIP untuk muridnya sudah cair, menurut Im, seharusnya data itu semua lewat sekolahan dan pihak sekolahan menginformasikan ke murid jika beasiswa sudah cair, namun di SDN 1 Jejeran tidak demikian dan saat Kepala Sekolah ditanya terkait tanggung jawab, dikatakan Im, pihak sekolah menjawab jika sekolah tidak mempunyai anggaran lagi, jika untuk mengganti uang beasiswa murid yang hilang di rekening, sehingga para walimurid berharap untuk kejadian ini, jika pelaku sudah diketahui, maka harus diproses sesuai hukum perundang undangan yang berlaku.
"Saya dan wali murid yang lain heran, kenapa bisa pihak sekolah SDN 1 Jejeran tidak tahu terkait cairnya beasiswa PIP, padahal di sekolah lain semua yang ngurus pihak sekolah, dan murid penerima selalu di beri informasi, malah kepala sekolah bilang jika pihak sekolah tidak ada anggaran untuk mengganti uang beasiswa murid yang hilang, pokonya nanti jika pelaku sudah jelas, harapan kami uang harus di kembalikan dan pelaku harus diproses hukum," ungkap Im.
Sementara Kepala Sekolah SDN 1 Jejeran, Supardiyana S.Pd saat di konfirmasi awak media pada Rabu (26/01/2022), di kantornya, enggan memberikan keterangan terkait hal tersebut, dirinya berjanji akan berkoordinasi dengan ketua komite dan mengundang awak media untuk datang ke sekolahan lagi pada Sabtu Tanggal 29 Januari 2022.
"Terkait adanya informasi uang tabungan beasiswa PIP murid yang hilang di rekening, selaku kepala sekolah, saya belum bisa berkomentar, saya akan koordinasi dulu dengan ketua komite, dan besok Sabtu rekan media silahkan kembali ke sekolah sini lagi," katanya.
Di sisi lain Ketua Komite SDN 1 Jejeran, Tengku, saat ditemui awak media, menjelaskan, jika dirinya akan berkoordinasi dengan para pihak untuk menindaklanjuti kejadian tersebut, dan jika wali murid memang merasa dirugikan, Tengku mempersilahkan pada wali murid untuk melapor kepada pihak berwajib yaitu kepolisian.
Terpisah, untuk mengetahui perkembangan penyelesaian persoalan hilangnya PIP siswa, media suarakpk mencoba kembali mengkonfirmasi Kepala Sekolah SDN 1 Jejeran, namun sangat disayangkan, justru Kepala Sekolah terkesan selalu menghindar dari wartawan.
Sebagaimana yang terjadi siang tadi, Sabtu (05/02/2022), saat dikonfirmasi melalui telephone, terdengar nada dering, namun kepala sekolah enggan mengangkat dan menjawab telpon dari wartawan, dihubungi dengan pesan WhastApp juga tidak di buka serta tidak dibalas. Dikonfirmasi di sekolah, Kepala Sekolah kembali tidak berkenan menemui media.
Hingga berita ini ditayangkan, orang tua siswa yang kehilangan uang beasiswa PIP, mendesak untuk segera terselesaikan dan diketahui pelaku pencurian uang Pendidikan siswa. (tim/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar