Kedua tersangka yang diringkus berinisial TY dan RJ masing masing warga Kelurahan Pangkalan Dodek Kecamatan Medang Deras.
Sementara Satu tersangka lainnya berhasil kabur melompat ke sungai.
Informasi didapat, kedua tersangka diringkus Jumat (18/02/2022) lalu.
Melalui sambungan seluler, Kapolsek Medang Deras AKP Syafii melalui Kanit Reskrim Iptu AH Sagala Sabtu (19/02/2022) membenarkan penangkapan kedua tersangka.
" Benar, satunya lagi lari dengan melompat ke sungai" katanya.
Kapolsek Syafii juga mengatakan akan mengadakan press rilis di kantornya.
" Senin kita rilis" tutupnya.
Berita sebelumnya Diduga telah terjadi pembegalan terhadap salah seorang tukang emas keliling di Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara Rabu (16/02/2022) sore.
Korban bernama Khoiruddin alamat Dusun 2 Jalan istana lima Laras tempat tanggal lahir lima Laras 10 Agustus 1979 pekerjaan wiraswasta.
Kepada wartawan, Kapolsek Medang Deras M Syafii Rabu (16/02/2022) malam berkisar pukul 22.10 membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Syafii, saat itu korban dipanggil seseorang yang berpura pura hendak membeli emas dan tiba tiba datang lemparan kelapa muda dan mengenai mata korban.
" Informasinya tersangka seorang bencong bernama Toyo" katanya.
Syafii juga mengatakan, sampai hari ini pihaknya belum ada menerima laporan dari pihak korban maupun keluarga korban.
"Besok aja datang ke kantor" pungkas Kapolsek.
Menurut keterangan korban (fhoto) saat dikonfirmasi wartawan, kejadiannya dekat salah satu Bank yang ada di Pagurawan Kecamatan Medang Deras berkisar pukul 15.00 Wib.
" Ada bencong memanggil aku, katanya adiknya ada mau menjual emas, dan menyuruhku menunggu, dan tidak berapa lama, datang lah anak lajang 2 orang minta rokok dan aku tengok anak anak main didekat situ, membawa kelapa muda, jadi yang satu mau menyerang dan sempat aku begulat sama dia, setelah itu datang seorang lagi dan memukul aku, kawan dia (bencong-red) tadi" tuturnya.
"Bencong itu diatas kereta akulah, tapi dia hilang terus, waktu sudah dapat tas aku" tambahnya.
"Sepuluh hari yang lalu, aku ada melacak kesana (pagurawan-red), jumpa aku sama bencong itu dan meminta nomor telpon, katanya adiknya mau jual emas, dia pun meminta nomor aku di emperan rumah orang, pergilah aku melacak" jelasnya.
Menurut Khoir, pada kejadian dirinya kehilangan tas berisi timbangan emas, handpon, dan uang.
" Kejadian saat itu pas dalam keadaan sunyi, dekat bank BRI Pagurawan, tapi dibelakangnya" tukas Khoir.
Terkait kejadian diatas, Masyarakat mengharapkan aparat segera mengungkap kasus tersebut karena jika tidak, dikhawatirkan akan menimbulkan korban korban lain.
(Amy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar