BANTUL, suarakpk.com, Sungguh diluar dugaan tetangga sekitar, JTN (57) warga Dusun Karangmojo Rt 02 Kalurahan Trirenggo Kapanewon Bantul yang berprofesi sebagai guru di salah satu Sekolah Menengah Pertama di kota jogja nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri pada Sabtu pagi tadi (19/02/2022).
Menurut keterangan salah satu warga yang enggan disebut namanya Ht (60) kejadian diketahui pertama kali oleh adek kandung korban Dwi Rahayu sekira Pukul 10.00 WIB, kronologi berawal ketika Dwi yang bertempat tinggal di Dusun Sumber Batikan tidak jauh dari rumah korban, sekira Pukul 09.30 WIB beberapa kali Dwi menelepon korban namun tidak juga di angkat, kemudian Dwi menghubungi istri korban Kris yang bekerja di RS Bethesda, selanjutnya Kris juga menelepon suaminya namun juga tidak diangkat, merasa curiga Dwi langsung mendatangi rumah korban dan begitu terkejutnya Dwi melihat kakaknya JTN sudah tergantung di dekat meja makan dengan seutas tali tampar.
"Semalam korban bersama istrinya tidur dirumah adeknya di Dudun Sumber Batikan, pagi tadi pulang, kemudian istrinya berangkat kerja ke Bethesda, adeknya merasa khawatir trus telpon berkali kali namun tidak diangkat, merasa curiga adeknya langsung mendatangi rumahe di Karangmojo dan buka pintu mendapati kakaknya sudah gantung diri" tutur Ht.
Mendapati kakaknya gantung diri, Dwi segera meminta tolong ke warga sekitar dan langsung oleh warga kejadian tersebut di laporkan ke pihak berwajib, dan tidak lama dari pihak Kepolisian dan Tim Medis Puskesmas Bantul serta Lurah Trirenggo datang kelokasi untuk evakuasi mayat korban, dan hasilnya tidak ditemukan adanya tanda tanda kekerasa, selanjutnya pihak keluarga sudah mengiklaskan dan akan segera mengebumikan jenazah korban rencana Pukul 16.00 WIB sore ini.
Menurut cerita Dwi Rahayu, beberapa hari korban bersama istrinya tidur dirumahnya dan berkeluh kesah jika merasa terbebani dengan pekerjaannya, mendapat keluhan kakaknya, Dwi pun menyarankan kepada adiknya untuk keluar saja dari kerjaannya jika memang berat. (giyanto/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar