BANTUL, suarakpk.com – Dalam rangka merayakan Hari jadi ke 39 Tahun, SMP Negeri 2 Imogiri, belum lama ini, menggelar peringatan secara sederhana di aula sekolah.
Kepala Sekolah SMPN 2 Imogiri, Kusnadi, M.Pd. kepada media suarakpk.com menceritakan, bahwa pada Hari Sabtu Tanggal 9 Oktober 1982 bertepatan dengan Tanggal 21 Dzulhijjah 1402 Hijriah atau 21 Besar 1914 dalam Kalender Jawa tepatnya di Dusun Jati Kalurahan Sriharjo Kapanewon Pundong Bantul berdirilah sebuah Sekolahan Menengah Pertama yang hingga saat ini di kenal dengan SMPN 2 Imogiri.
“Dahulu sekolahan ini mempunyai nama lain SMP Mbah Jambul, karena letak sekolahan dekat dengan perempatan jalan, yang oleh masyarakat disebut Perempatan Mbah Jambul,” kisahnya.
Dituturkan Kusnadi, bahwa sampai dengan Bulan Oktober tahun ini, usia SMPN 2 Imogiri sudah menginjak ke-39, keluarga besar SMPN 2 Imogiri mengadakan perayaan hari jadinya pada Sabtu (30-10-2021) kemarin, dikarenakan masih dalam masa pandemi.
“Acara berlangsung secara sederhana dan pastinya mengedepankan protokol kesehatan,” tuturnya.
Kusnadi yang baru menjabat Kepala Sekolah di SMPN 2 Imogiri sejak 28 September 2021 mengatakan, jika kehadirannya di SMPN 2 Imogiri ini tidak hanya ikut, namun dirinya ingin menjadi bagian dari perjalanan sekolah tersebut.
"Saya ingin memastikan menjadi bagian dari perjalanan sekolahan ini, bukan hanya ikut atau nunut saja, mari bersama sama saling bersinergi untuk bisa memajukan sekolahan kita tercinta ini, hal tersebut akan terwujud, dengan adanya dukungan serta masukan dari berbagai pihak, yaitu Bapak Ibu Guru, karyawan, siswa-siswi, pengurus komite dan paguyupan orang tua serta tidak lupa masyarakat sekitar lingkungan sekolah," terang Kusnadi.
Lebih lanjut Kusnadi mengungkapkan, jika siswa-siswi SMPN 2 Imogiri tidak kalah hebat dari sekolah lain, terbukti saat mengikuti POR (Pekan Olah Raga) terbatas di masa pandemi ini tetap bisa mengukir prestasi.
“Tanpa ada pendampingan dari Bapak Ibu Guru, mereka masih dapat mempersembahkan 3 Throphy juara, yaitu juara 1 lomba lari jarak 1.500 meter putri atas nama Naila Isnaini, juara 2 sepak takraw putri yang diwakili oleh Hayu Ratri Hanasta, serta juara 3 sepak takraw putra yang diwakili oleh Irfan Zaenuri,” ungkapnya.
Kusnadi berharap, jika semua pihak mendukung akan tercapai lebih bagus lagi prestasi. Dia mengaku, jika siswa-siswi SMPN 2 Imogiri masih sulit bersaing dalam bidang akademik, namun, dirinya akan mencoba mengembangkan prestasi di bidang olah raga, seni dan keagamaan.
“Karena bidang tersebut tidak kalah mentereng dari bidang akademik, serta untuk bidang pembangunan fisik guna mendukung berjalanya proses belajar mengajar,” ucapnya.
Kusnadi merencanakan pembangunan gedung yang tahan bencana, terutama banjir, karena letak sekolahan yang dekat sungai besar.
“Sehingga perlu dibangun gedung lantai 2 maupun 3 sebagai bangunan strategis vital yang peruntukannya sebagai laboratorium komputer, laboratorium IPA, perpustakaan, ruang kantor serta ruang guru,” urainya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Komite SMPN 2 Imogiri, Joko Nugroho menandaskan, jika komite dan POT siap mendukung semua program kegiatan yang telah direncanakan oleh pihak sekolah, dirinya juga menegaskan, bahwa komite siap membantu dan menyokong kekurangan dana yang belum tercover oleh pembiayaan BOSNAS maupun BOSDA.
"Kami selaku komite serta POT akan terus mendukung dan menyokong segala bentuk pembiayaan yang memang tidak bisa tercover oleh dana BOS, demikian pula kami siap mendampingi sekolah dalam perencanaan sarana dan prasarana pendidikan yang lebih baik juga tahan bencana, karena dengan sarana dan prasarana yang baik serta tahan bencana dapat meningkatkan prestasi siswa, baik itu prestasi akademik maupun non akademik," tegas Joko.
Diinformasikan, usai potong tumpeng juga diisi dengan penyerahan santunan kepada siswa-siswi yatim-piatu sejumlah 27 siswa, serta tidak ketinggalan penyerahan 3 Throphy kepada para siswa yang berprestasi dalam POR tahun ini.
Sementara dalam sesi siraman rohani oleh diisi oleh Fathurrahim, S.Ag., yang berpesan tentang pentingnya manusia menghindari sikap sombong, dia mengajak seluruh yang hadir menghindari sifat tersebut. (gianto/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar