JEPARA, suarakpk.com – Dalam rangka Peringatan 'Iedul Yatama atau dikenal dengan Lebaran Yatim, yang bertepatan dengan Peringatan Hari Ulang Tahun RI ke 76, juga berbarengan dengan Peringatan Tahun Baru Islam 1443H, belum lama ini, minggu (22/8/2021), Yayasan Mukti Khazanah Indonesia membagikan paket sembako dan paket santunan pendidikan kepada 66 anak yatim dhuafa di sekretariat yang terletak di Desa Sowan Kidul RT 01 RW 01, Kecamatan Kedung, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.
Penyerahan santunan juga dihadiri Perwakilan Kepala Desa Sowan Kidul, Kaur Kesra, Ahmad Malik, Perwakilan Kapolsek Kedung, R. Agus Y, SH, Perwakilan Danramil Kedung, Poerwadi, Ketua RW 1 Sowan Kidul, sekaligus tokoh masyarakat Sowan Kidul, Drs. H. Fathul Huda, MM, Ketua RT 1 RW 1 Sowan Kidul, Arifin, SPD.I, Para donatur Yayasan, pengurus Yayasan.
Dalam sambutannya, Pembina Yayasan, Muklis,S.H menceritakan sejarah awal berdirinya Yayasan Mukti Khazanah Indonesia dan juga menyampaikan beberapa program yayasan, diantaranya yang sangat direspon baik oleh pihak desa maupun tokoh masyarakat Sowan Kidul adalah program Bimbingan Belajar yang akan diadakan yayasan secara gratis.
Sementara, Kepala Desa Sowan Kidul, melalui Kaur Kesra, Ahmad Malik meminta pengurus Yayasan mengetahui tentang letak geografis Desa Sowan Kidul, sehingga bisa memahami bagaimana adat istiadat warga Desa Sowan Kidul.
“Kami sangat merespon baik program Bimbingan belajar yang akan yayasan adakan dan kami berharap dapat bekerjasama dengan pihak desa untuk mencerdaskan adik-adik yatim nantinya,” pintanya.
Di sisi lain, diungkapkan Kapolsek Kedung melalui R. Agus Y, SH, bahwa polisi saat ini berharap tidak lagi ditakuti oleh warga, tapi justru menjadi pengayom masyarakat sehingga keberadaannya bisa diterima baik oleh masyarakat.
Lebih lanjut, diterangkan Tokoh masyarakat, Drs. H. Fathul Huda, M.M. bahwa dirinya yang telah lama bertugas di bidang Pendidikan, seringkali mengalami kendala, terutama di masa pandemi sekarang ini.
“Banyak anak yang menjadi yatim karena bapak terjangkit Corona. Seperti yang terjadi di desa tetangga, Karanggondang, banyak kasus yatim baru, bahkan tidak hanya warga muslim, tapi juga warga non muslim,” terangnya.
Diharapkan Fathul Huda, dengan keberadaan Yayasan Mukti Khazanah Indonesia di Sowan Kidul, dapat menjadi obat bagi anak yatim Sowan Kidul khususnya, dan warga Jepara pada umumnya.
“Harapannya dengan program Bimbingan Belajar nantinya, bisa menjadi obat bagi anak yatim Sowan Kidul khususnya, dan warga Jepara pada umumnya,” harapnya. (Aman Sunarya/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar