KEBUMEN, suarakpk.com – Puluhan oknum anggota Organisasi Masyarakat Pemuda Pancasila (Ormas PP) kemarin Senin (23/8/2021), diamankan polisi usai menyerang markas Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) di Kebumen, Jawa Tengah.
Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama menuturkan, bahwa Polres Kebumen telah mengamankan sebanyak 60 oknum anggota PP, saat mereka melakukan konsolidasi di kantornya usai menyerang markas GMBI.
" Atas kejadian itu, kemudian kami merespons dengan cepat, kami amankan semuanya. Tapi tidak 60 orang yang melakukan penyerangan, kami amankan untuk meminta keterangannya dan apa saja perannya," kata Piter.
Dikatakan Piter, bahwa puluhan oknum anggota PP menyambangi markas LSM GMBI yang terletak di Jalan Yosudarso, Desa Wero, Gombong, Kebumen, Senin (23/8/2021). Lalu, mereka melakukan pengeruskan markas GMBI tersebut.
"Tak ada korban jiwa. Mereka cuma merusak mobil yang terparkir di sana, ada lima kendaraan yang diduga milik GMBI yang terparkir di depan kantornya juga rusak. Kaca pecah, kemudian bodi mobil juga penyok-penyok. Kantornya kacanya juga pecah-pecah," katanya.
Piter menjelaskan, bahwa Polisi belum menetapkan tersangka dalam penyerangan markas GMBI tersebut. Saat ini, oknum anggota PP yang ditangkap masih diperiksa secara intensif.
“Kami lakukan identifikasi dan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Kapolres Kebumen.
Diungkapkan Piter, bahwa pemicu bentrokan dari kejadian seminggu yang lalu ada gesekan diantara kedua anggota ormas.
“Tapi sebenarnya bukan PP dengan GMBI namun PP dengan seseorang dan terjadi saling pukul. Kemudian dari GMBI menawarkan jasa pendampingan hukum terhadap orang tersebut. Kita akan ada penyidikan lebih lanjut," jelas Piter.
Sementara, informasi yang dihimpun di lapangan, penyerangan dan pengrusakan Kantor Sekretatiat LSM GMBI Kebumen, merupakan buntut dari pemukulan Sdr.Danu Santoso yang dilakukan Anggota PP Gombong, yang sedang di tangani Polres Kebumen, namun ormas PP mengganggap Pihak Pengacara LSM GMBI dianggap ikut campur tangan dalam penyelesaian Kasus tersebut, sehingga terjadilah peristiwa pengerusakan dan penyerangan.
Kurang lebih 100 orang anggota ormas PP melakukan pawai dari Stadion Canradimuka dengan menggunakan sepada motor dan mobil sambil berteriak-teriak di depan Sekretariat GMBI.
Akibat peristiwa itu, dua orang anggota LSM GMBI Kebumen mengalami luka ringan dan dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Gombong.
Kemudian sekitar pukul 12.30 WIB, anggota PP Kebumen meninggalkan Kantor Sekretariat LSM GMBI. Pada pukul 14.00 WIB rombongan ormas PP dengan jumlah sekitar 60 orang di bawa ke Polres Kebumen dengan menggunakan 2 kendaraan truk Dalmas dan truk dari Brimob Kutoarjo.
Dari peristiwa tersebut, LSM GMBI mengalami kerugian materiil, diantaranya, 1 unit mobil Timor Nopol AD – 7246 -CV mengalami semua kaca pecah, termasuk lampu depan, 1 unit Daihatsu Alya Nopol D – 1091 -AGU semua kaca pecah, 1 unit Honda Jazz Nopol AA – 8164 – NF semua kaca pecah, Daihatsu Strada Nopol R – 1709 -KP semua kaca pecah dan 1 unit Daihatsu Calya Nopol F – 3687 – C mengalami rusak berat dan posisi mobil terbalik.
Kerusakan juga menimpa Kantor Sekretariat LSM GMBI Kebumen, semua kaca dan peralatan kantor pecah, 2 kios serta dibakarnya atribut, spanduk dan kaos berlogo LSM GMBI
Sementara hingga berita ini ditayangkan, upaya mediasi dimungkinkan akan ditempuh oleh kedua ormas yang berseteru. (Parman/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar