FOTO : Kapolresta Palangka Raya, Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa didampingi Dandim 1016 Palangka Raya meninjau langsung proses vaksinasi di Aula Universitas Palangka Raya.
PALANGKA RAYA,
suarakpk.com –
Membeludak minat masyarakat ingin mendapatkan vaksinasi memicu kerumunan tak
terhelakan. Protokol kesehatan menjaga jarak dan menjauhi kerumunan agar
terhindar dari Covdi-19 yang dicanang-canangkan sendiri diabaikan.
Seperti yang terjadi di Bundaran Besar Palangka Raya Rabu 4
Agustus 2021 malam. Ribuan masyarakat berdesakan mendaftarkan diri untuk
mengikuti vaksinasi yang dilaksanakan pada hari ini (Kamis 5 Agustus 2021) di
Lapangan Sanaman Mantikie dan Aula Universitas Palangka Raya.
Namun setelah berselang waktu, antrean pun mulai tertata rapi
kembali dengan protokol kesehatan ketat.
Kapolreta Palangka Raya, Kombes Pol Sandi Alfadien Mustofa
saat konfirmasi awak media ini terkait terjadinya kerumunan pendaftaran
vaksinasi di Bundaran Besar Palangka Raya, dirinya meminta maaf kepada
masyarakat dan untuk tidak terjadi kembali pada saat vaksinasi pihaknya
langsung berkoordinasi dengan Pemerintah Kota Palangka Raya dan Kodim 1016
Palangka Raya.
“Kejadian tadi malam saya minta maaf. Sedangkan terjadinya
penumpukan tersebut karena membeludaknya minat masyarakat, sedangkan vaksinasi
ada pengaturannya. Kedepan akan kita perbaiki lagi agar pelayanan kepada
masyarakat bisa berjalan dengan nyaman,” ucap Sandi, Kamis 5 Agustus 2021 saat
memantau proses vaksinasi di Aula Universitas Palangka Raya.
Dalam mengantisipasi agar tidak terjadi kerumunan lagi,
pihaknya akan melihatkan dari kelurahan, RT, RW dan pihak kecamatan untuk
melakukan pendataan. Sedangkan sistemnya apakah nanti dengan zonasi atau
lainnya.
“Sekali lagi saya sampaikan, kerumunan terjadi karena animo
masyarakat begitu tinggi. Ini kita lakukan evaluasi, kita lihat bersama
vaksinasi sudah berjalan tertif dan lancar sesuai protokol kesehatan,”
tutupnya. (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar