BOYOLALI, suarakpk.com – Akselerasi vaksinasi terus digencarkan pada masyarakat, sebagaimana terlihat kemarin Minggu (22/08/2021), Panglima TNI Marsekal TNI Dr.(H.C.) Hadi Tjahjanto,S.I.P. dan Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo,M.Si. beserta Menteri Kesehatan RI, Ir.Budi Gunadi Sadikin, CHFC, CLU., didampingi Pangdam IV/Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto, melakukan peninjauan Vaksinasi dan Pengecekan aplikasi Silacak dan inaRISK di PT Pan Brother, RT 01/RW 02 Dukuh Butuh Kec. Mojosongo.
Rombongan Panglima TNI, Kapolri dan Menkes, disambut langsung oleh Wakil Gubernur Jateng H. Taj Yasin Maimoen dan Kapolda Jateng Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.H, S.St, M.K., dengan menghadirkan 4 Pilar yaitu Babinsa, Babinkamtibnas, Puskesmas dan Lurah.
Panglima melakukan pengecekan aplikasi Silacak dan inaRISK, hal tersebut ditujukan untuk mengetahui kendala pada saat pengaplikasiannya, serta sekaligus mengecek kesigapan intansi terkait dalam penggunaannya.
Dikatakan oleh Panglima TNI, bahwa TNI-Polri memberikan bantuan tenaga kesehatan dalam melakukan vaksinasi di wilayah Boyolali, termasuk juga melaksanakan 3T atas kasus konfirmasi positif, termasuk kasus kontak erat untuk dirawat di tempat isolasi terpusat bagi yang bergejala ringan maupun sedang.
“Sedangkan untuk yang melaksanakan isolasi mandiri, akan dilakukan pendampingan, sehingga memudahkan pemantauan dan meminimalisir kasus penularan Covid-19,” kata Panglima TNI.
Sementara, Kapolri menuturkan, bahwa target vaksinasi yang akan dilakukan kepada Buruh di Solo Raya, hingga akhir Agustus, diharapkan mencapai angka 100.000 sudah tervaksin.
“Tentunya secara bertahap, sehingga kebutuhan vaksin untuk masyarakat Industri, khususnya Buruh yang merupakan Pahlawan Devisa, dapat dimaksimalkan, dengan harapan akhir September nanti angkanya sudah cukup bagus,” tuturnya.
Di sisi lain, Menkes menyebutkan bahwa vaksinasi yang telah dilakukan cukup banyak, proses Tracing maupun Testing yang dilakukan di Boyolali juga baik.
“Perkembangan virus yang mungkin akan masih hidup berdampingan dengan kita ke depannya,” uajrnya.
Dirinya berharap, masyarakat untuk tetap selalu menerapkan pola hidup sehat dalam setiap aktivitas, serta, selalu menegakkan protokol kesehatan dan pelaksanaan 3T hingga level terbawah.
“Insya Allah, jika kita disiplin menggunakan masker, kemudian Testing Tracingnya, tidak takut, kalo terpapar melakukan isolasi terpusat, jangan ditutup tutupi,” pintanya.
Pantauan di lapangan, kunjungan Panglima dan Kapolri serta Menkes, Nampak hadir pula, Danrem 074/Warastratama, Kolonel Inf. Deddy Suryadi, S.I.P., Dandim 0724/Boyolali, Letkol Arm Ronald Siwabessy serta Bupati Boyolali Mohammad Said Hidayat, SH dan Forkopimda Jateng. (Erwanto/Pendam IV/Dip/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar