FOTO : Gubenur Kalteng, H Sugianto Sabran didampingi Kapolda dan Danrem memperlihatkan Alat Konsentrator Oksigen bantuan Presiden RI Joko Widodo.
PALANGKA RAYA,
suarakpk.com – Penyebaran
Covid-19 di Kalimantan Tengah sangat masif. Kasus yang terkonfirmasi positif
diatas 200 orang perhari dan yang meninggal dunia belasan orang bahkan puluhan
orang.
Bahkan belakangan ini di semua rumah sakit mengalami
kekurangan stok oksigen untuk para pasien, sehingga pemerintan daerah mencoba
meminta bantuan kepada Pemerintah Pusat.
Permintaan tersebut mendapat respon positif dari Pemerintah
Pusat, karena melihat tingkat terkonfirmasi positif dan meninggal dunia di Kalimantan
Tengah mengalami lonjak.
Bantuan pun langsung disambut oleh Gubernur Kalteng, H
Sugianto Sabran didamping Wakil Gubenur H Edy Pratowo, Kapolda Irjen Pol Dedi
Prasetyo, Danrem 102 Panju Panjung Brigjen Purwo Sudaryanto di Bandara Tjilik
Palangka Raya, Kamis (5 Agustus 2011) siang.
“Kita sangat bersyukur, bapak Presiden sudah memberikan bantuan Alat Konsentrator Oksigen sebanyak
133 unit. Kita harapkan bantuan ini bisa meminimalisir tingkat kematian di
Kalimantan Tengah,” ucap Sugianto Sabran dihadapan awak media.
Gubernur dua periode ini menambahkan, bantuan Alat
Konsentrator Oksigen ini nantinya akan ditempatkan ditiap-tiap rumah sakit yang
sangat membutuhkan.
“Selain Alat Konsentrator Oksigen, kita juga meminta kepada
bapak Presiden oabat-obatan dan vaksin. Semoga dalam waktu dekat ini datang ke
Provinsi Kalimantan Tengah. Namun saya tetap mengingatkan masyarakat selalu
disiplin protokol kesehatan, agar terhindar dalam penyebaran Covid-19 ini,”
imbuhnya.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kalteng, dr Sayuti Syamsul
menjelaskan, alat ini menangkap udara disekitarnya dan mengolah menjadi oksigen
dengan 90% sampai 99% oksigen.
“Yang jelas alat ini akan diberikan kepada rumah sakit –
rumah sakit yang membutuhkan, namun secara teknisnya nanti. Namun sekarang ini
kita harapkan kebutuhan oksigen sementara waktu bisa terpunuhi,” tuturnya.
(nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar