BATANG, suarakpk.com. MTs Darussalam Subah,Kabupaten Batang,Jawa Tengah merupakan salah satu Lembaga Pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Wakaf Darussalam yang didirikan oleh Almaghfurlah KH. Ahmad Damanhuri Yaqub dan Prof.Dr. KH.Ali Mustafa Yaqub,yang sebagian besar siswanya merupakan santri dari Pondok Pesantren Darussalam.Pondok Pesantren Darussalam Subah terdiri dari pondok pesantren kitab kuning dan pondok pesantren Tahfidz Al Quran putra dan putri.
Kepala Sekolah MTs Darussalam Romadi,M.Pd mengungkapkan,selama memimpin di MTs ini telah banyak prestasi yang telah di capai oleh MTs Darussalam Subah ini,“Sesuai dengan Misi MTs Darussalam Subah untuk menciptakan lulusan yang berakhlakul karimah,berprestasi,menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi berdasarkan iman dan taqwa.” Ungkapnya.
Romadi menjelaskan,"dalam masa pademi ini peserta didik MTs Darussalam Subah tetap menorehkan prestasi,diantaranya Annisa Nahla Syathirah,mendapatkan medali Perak Mapel Ke NU AN dalam OSKANU (Olimpiade Sains dan Ke NU AN) LP MAARIF PWNU JAWA TENGAH tahun 2021,kemudian pada tanggal 28 Agustus 2021 juga mendapatkan prestasi dalam kompetisi sains Madrasah tahun 2021 tingkat kabupaten/Kota,Mts Darussalam Subah mendapatkan juara harapan 1 Bidang Studi Matematika Terintegrasi yang diwakili oleh Khusna Hidayati, Mendapatkan Juara 3 Bidang Studi IPA Terpadu Terintegrasi di wakili oleh Nadia Bunga Jauza Ma’wa.”
Sementara Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan,Agus Pujiyanto,S.Pd.I mengungkapkan, dalam masa pandemi PPKM level 4 ini siswa siswi MTs Darussalam Subah menggunakkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) melalui google meet,google form, dan google classroom,tetapi mereka memiliki semangat tinggi dalam belajar,di buktikan dengan mendapatkan beberapa prestasi yang di perolehnya.
Di sisi lain Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum,Toifatun,S.Pd.I mengatakan Siswa siswi yang mendapatkan juara dalam Olimpiade tak lepas dari persiapan dan keilmuan mereka, kami mempersiapkan Olimpiade tersebut dengan pelatihan khusus untuk peserta didik yang mengikuti Olimpiade, sehingga saat berlomba siswa -siswi mempunyai rasa percaya diri yang kuat dalam menghadapi peserta yang lain. Selain siswa siswi mendapatkan prestasi, guru-guru pun tetap berprestasi menghasilkan karyanya.
“Pandemi Covid-19 yang melanda bangsa ini tidak menyurutkan minat para guru untuk menghasilkan karya. Hal itu justru sebaliknya para guru lebih bersemangat dalam meningkatkan kualitas dan karyanya, baik melalui pelatihan secara daring,tindakan penelitian maupun penulisan. Salah satunya adalah Risetyaningrum,S.Pd,guru Bahasa Indonesia MTs Darussalam Subah sejak tahun 2009 hingga sekarang ini sudah menghasilkan banyak karya.” Ujarnya.
Karya pertamanya adalah Pertemuan dalam Kata (antologi puisi dan cerpen) bekerjasama dengan keluarga Tribel Community, jurusan PBSI Reguler B, Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Semarang angkatan 2004 karya kedua Asmaraloka (antologi cerpen) bekerjasama dengan Tim Penulis KSBM Batch 1, karya ketiga Asa dalam Kata (antologi puisi) bekerjasama dengan Tim Penulis KSBM dan masih proses penulisan karya keempat yang masih bekerjasama dengan Tim Penulis KSBM dalam antologi puisi dengan tema sahabat.
“Menulis merupakan kegiatan yang menyenangkan, berawal dari bermain kata kemudian dituangkan ke dalam coretan cerita pendek serta menuangkan suasana hati ke dalam goresan puisi. Berawal menyalurkan hobi menulis dan ternyata dapat menghasilkan karya serta dapat dibukukan, punya rasa kebanggaan tersendiri bisa menorehkan sejarah menulis antologi cerpen dan puisi”, ujar Riset.
Riset pun berharap dengan adanya karya tersebut bisa memberikan motivasi anak-anak didiknya agar gemar menulis sesuai dengan pengalaman pribadi mereka sendiri supaya lebih mudah diekspresikan dalam sebuah cerita. Kemudian hasil tulisan mereka pun bisa dibukukan menjadi karya siswa MTs Darussalam Subah dan menjadi koleksi perpustakaan sekolah. Semoga harapan ini bisa terealisasikan.
“Kami selalu mendukung guru-guru MTs Darussalam Subah untuk menghasilkan produk atau karya apapun yang bisa bermafaat bagi banyak orang. Harapan kami kedepannya, MTs Darussalam Subah memiliki program satu guru satu buku”.ujar Romadi
Rohmadi berharap selain bidang Pendidikan dan Prestasi yang bagus, MTs Darussalam Subah mendapatkan animo masyarakat yang besar untuk menyekolahkan anak-anaknya, sehingga memperlukan Sarana dan Prasarana yang mendukung seperti fasilitas ruang kelas, ruang LAB yang kurang memadai agar pemerintah dapat memperhatikan dan memberikan bantuan ke Mts Darussalam Subah, semua pihak bisa memberikan saran yang konstruktrif sebagai penyemangat kami dalam memajukan MTs Darussalam Subah. (angga/ndon/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar