KAB.SEMARANG, suarakpk.com – Dalam upaya membantu warga masyarakat, belum lama ini, Jum'at (13/08/21), Badan Eksklusif Mahasisa Fakultas peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro (Undip), mendatangi Desa Sambirejo, Kecamatan Bringin, Kabupaten Semarang.
Kehadiran rombongan Mahasiswa Undip diterima langsug Kepala Desa Sambirejo, Parji,S.Pd.SD, beserta perangkatnya, dan tokoh masyarakat, Daud Samsudewa di kantor Desa Sambirejo.
Dituturkan Perwakilan Mahasiswa, Daud Samsudewa bahwa dirinya dari Badan Eksklusif Mahasisa Fakultas Peternakan dan Pertanian (Undip) Semarang mempunyai kegiatan Pendampingan masyarakat yang dilaksanakan oleh Bidang Sosial Masyarakat atau (sasimas) tim Universitas Diponegoro (Undip).
“Kegiatan kami rutin dilaksanakan setiap tahun,” tuturnya,
Diungkapkan Daud, bahwa empat tahun terakhir, dari tahun 2017-2020 fakultasnya mendampingi Desa margorjo, Kab.Kudus. Namun di awal tahun 2021 ada bebarapa Desa yang potensinya bisa dikembangkan seperti Desa Sambirejo, Kec Bringin, Kab.Semarang.
“Sebenarnya ada beberapa Desa, namun kami memutuskan Desa Sambirejo lah yang paling berpotensi kami kembangkan dari sisi masyarakatnya,” ungkapnya.
Dikatakan Daud, bahwa potensi pengembangan dapat dilihat dari komitmen Perangkat Desanya, potensi Daerahnya.
“Dari yang ada tersebut, kami berharap Potensi yang ada di desa Sambirejo ini,” katanya.
Daud menjelaskan, bahwa sementara waktu kemarin terdampak Covid 19, dirinya bersama mahasiswa lain mencoba mengembangkan wisata untuk Menjadi wisata berbasis Online.
“Jadi kami akan mengembangkan sebuah konsep bernama (Dewi sambi) yang artinya desa wisata Sambirejo berbasis tehnologi berintegritas, dan masyarakat mengembangkan website yang isinya promosi potensi-potensi wisata yang Ada di Desa Sambirejo, yang tentunya nanti akan kami ambil kontenya bersama-sama dalam bentuk video, tulisan dan ebook, yang akan kami masukan ke website tersebut,” jelasnya.
Daud berharap, ada peran serta Masyarakat, menurutnya, bila ini hanya mengandalkan pada Perguruan tinggi saja, tentunya keberlanjutannya akan sangat rendah.
“Sehingga pada pagi hari ini, kita berdiskusi tentang konsep dan potensi apa saja yang harus dikembangkan,” harapnya.
Daud mengaku bahwa dirinya telah mendapat informasi banyak sekali potenisi wisata yang bisa di kembangkan, antara lain rafting, kemudian reog, terbang, tari ninong khas Desa Sambirejo dan masih banyak lainya.
“Selain itu di desa sambirejo ada perkembangan ekonomi kreatif, dimana itu bisa menjadi penyangga wisata, antara lain ada prodak olahan dari ketela, jagung, yang belum tersentuh secara tehnologi, maupun perijinan, sehingga nantinya kita akan berusaha mendampingi kelompok sadar wisata dan Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) Sambirejo, dengan tujuan untuk keberkelanjutan di mana itu diperankan oleh masyarakat, untuk mendukung perkembangan ekonomi masyarakat Desa Sambirejo,” urainya.
Sementara, Kepala Desa Sambirejo, Parji, S.Pd.SD, mengatakan bahwa kedatangan para Mahasiswa dari Undip Semarang ke Desa Sambirejo, ingin membantu Desa Sambirejo untuk memfasilitasi agar wisata di desa bisa bekembambang dan tambah Maju.
“Karena di masa Pandemi, kita berhenti, sehingga untuk wisata khususnya berhenti total, disamping itu banyak sekali usulan-usulan dari Pokdarwis, PKK dan Bumdes, untuk membangkitkan kembali wisata di Desa Sambirejo yang akan dilaksanakan dengan berbasis online, dan alhamdulillahh pada saat ini, Bendung Punung juga sudah 100% jadi sehingga akan memperbanyak potensi yang bisa di kembangkan,” katanya.
Parji menerangkan, disamping potensi sector wisata, di desanya juga masih banyak hasil-hasil makanan khas Desa Sambirejo, seperti bahan olahan dari ketela, jagungung, benguk, dan kedelai.
“Sehingga mereka berusaha untuk meningkatkan ekonomi keluarga dan bisa menopang adanya kegiatan perkembangan wisata ini,” terangnya.
Lebih lanjut Parji mengungkapkan, bahwa saat ini yang sangat dibutuhkan adalah suatu pengakuan dari dinas pariwisata Kab.Semarang, dikatakannya, selama ini desa Sambirejo belum mendaftarkan diri.
“Sehingga kita belum bisa meminta bantuan ke dinas pariwisata, dan untuk ke depanya kami berharap mudah-mudahan segera mendapatkan (SK) dari dinas Pariwisata, agar kita bisa mencari bantuan agar Desa Sambirejo ini lebih maju,” pungkasnya. (Mujib/Solikin/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar