Ketgam : Pengurus Kadin Batu Bara saat mengharungi banjir untuk membantu warga korban banjir Kamis26/08/2021.
Batu Bara, suarakpk.com - Perjuangan Pengurus Kadin Batu Bara menyalurkan bantuan ditengah banjir di Desa Tanjung Mulia Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara Kamis 26/08/2021.
Tak seperti desa lain yang berada di jalan utama kecamatan, desa dimaksud bisa dibilang agak terpisah dari jalan utama,
setidaknya untuk mencapai desa tersebut, dibutuhkan sedikit perjuangan, terlebih dalam kondisi banjir seperti saat ini.
Lebih dari sepekan banjir menggenangi sejumlah rumah di Desa Tanjung Mulia, akibat dari luapan sungai di desa itu, tak hanya rumah menjadi korban, puluhan hektar persawahan luluh lantah (rusak) diterjang banjir.
Memang, bencana banjir ini memberi dampak terhadap masyarakat terutama psikis (mental) masyarakat, dimana masyarakat trauma akan peristiwa serupa terulang. Dampak lain, nyaris denyut nadi perekonomian warga terhenti. Bagaimana tidak, sebagian masyarakat yang menggantungkan hidup dari sektor pertanian, dipaksa mengelus dada melihat lahan pertanian/persawahan terendam banjir dan hampir dipastikan, petani akan gagal panen.
Namun, apa yang dirasakan masyarakat saat ini, turut juga dirasakan oleh sejumlah pihak. salah satunya Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Batu Bara.
Dalam hal ini, pengurus Kadin Batu Bara, Burhan dan Loli Sastra, sosok yang tahu betul bagaimana perjuangan Kadin Batu Bara untuk membantu warga terdampak banjir.
Lebih dari sepekan waktu mereka (pengurus Kadin-red) dihabiskan menyambangi warga secara langsung dari pintu ke pintu (door to door) guna menyalurkan bantuan sembako.
Jika melihat kondisi di daerah Kecamatan Nibung Hangus, bukan hal yang mudah menerobos banjir di wilayah tersebut. Seperti di Desa Pematang Rambai. Pengurus Kadin Batu Bara terpaksa meninggalkan kendaraan diujung jalan dan berjalan kaki menembus banjir untuk memberikan bantuan sembako kepada warga. Sesekali terlihat beberapa orang menggulung celana dan berbasahan.
Tak jauh beda di Desa Tanjung Mulia, membawa sekitar 100 karung beras, pengurus Kadin Batu Bara bertelanjang kaki menyambangi warga terdampak banjir.
"Ya begini la kondisinya. Kita harus siap bagaimana pun situasinya. Kalau memang harus berbasahan, itu pun harus kita tempuh. Terpenting, bagaimana bantuan sembako ini sampai ditangan warga," kata Burhan.
Salah seorang warga Kecamatan Nibung Hangus Misman (60) mengatakan, tidak semua orang mau melakukan hal apa yang dilakukan Kadin Batu Bara.
" Hanya orang yang memiliki kepedulian dan jiwa sosial tinggi yang mau melakukan itu" katanya.
Bersyukur hal itu dimiliki oleh Ketua Kadin Batu Bara OK Faizal A Djalil, karena tidak sungkan berbasahan menembus banjir untuk memberi bantuan langsung kepada warga.
Sementara Mistam (65) warga yang sama menceritakan tentang kondisi rumah dan sawah miliknya. Walaupun kondisi rumahnya saat banjir tidak separah rumah warga lain. Namun, sawah miliknya yang luasnya sekitar 18 rante rusak, padahal tanaman padi baru memasuki usia tanam sekitar 1 minggu. Akibatnya, Misman harus memutar otak (mencari modal) untuk kembali menanam ulang padinya.
"Alhamdulillah, hari ini Pak OK Faizal Djalil melalui Kadin Batu Bara datang untuk memberikan bantuan beras. Bantuan seperti ini yang diharap warga, setidaknya dapat meringankan beban warga," ucapnya.
(Amy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar