Dituturkan, Aipda Slamet Widodo bahwa sejak dilantik Walikota Surakarta, dirinya bersama tim telah melakukan pemulasaraan atau penguburan dan pengangkutan jenazah covid-19 sejumlah 20 jenazah se kecamatan Laweyan dengan tetap melaksanakan prokes 5 M. Ia juga berharap ke depan tim "relawangi lurik" semakin kompak solid.
“Banyak macam material yang dibutuhkan untuk pemulasaraan jenazah covid19, diantaranya, APD yang sekali pakai,” tuturnya.
Dikatakan Aipda Slamet Widodo selain APD, juga dibutuhkan alat Handscun, sepatu booth, masker dalam dan masker luar.
“Semua perlengkapan tersebut telah disediakan oleh BPBDm,” katanya.
Terkait pembiayaan, Aipda S.Widodo mengungkapkan, bahwa semua biaya yang timbul setiap Jenazah Covid-19 telah ditanggung oleh Pemerintah Kota Surakarta.
“Pembiayaan digunakan untuk Peti jenazah, mori, plastik pelindung, Kapuk, Alkohol Sterilisasi hingga penyemprotan lokasi TKP kurban mobil jenazah seluruhnya telah ditanggung oleh Pemerintah Kota Surakarta,” pungkasnya. (Rio/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar