FOTO POLISI : Ryan, pelaku jambret dan barang bukti berhasil diamankan oleh Tim gabungan dari Polsek Pahandut, Polresta Palangka Raya dan Polda Kalteng.
PALANGKA RAYA,
suarakpk.com –
Pelaku tindah pidana dengan kekerasan atau jambret berhasil diringkus tim
gabungan dari Resmob Polsek Pahandut di backup, Resmob Polresta Palangka Raya,
Subdit Resmob Polda Kalteng dan Intelmob Polda Kalteng, Jumat (30/07/2021) sekitar
pukul 20.30 WIB.
Pelaku Muhammad Febryan alias Ryan (23) warga Jalan Kalibata,
Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya tersebut diamankan
di dalam kandang ayam sampingi rumahnya.
Dari informasi lapangan, usai kencan bersama sang kekasih
pelaku Ryan beranjang pulang melintas Jalan Galaxi, namun setiba di lokasi
kejadian melihat seorang gadis menggunakan sepeda motor menggendong tas berisi
uang dan ponsel.
Secara tiba-tiba Ryan langsung memepet sepeda motor korban
dan langsung menarik tasnya hingga terjatuh, sedangkan residivis ini pun
langsung melarikan diri dengan hasil jambretannya.
Kapolsek Pahandut AKP Erwin Togar Haasian Situmorang mengatakan, pada Rabu 28 Juli 2021 sekitar pukul 04.30, korban berangkat kerja dari Jalan Menteng XXI dengan mengendarai sepeda motor, setelah sampainya di Jalan Galax Raya tiba-tiba terlapor menyalip melalui sebelah kiri dan memepet korban dan menarik tas.
“Dalam tas berisi uang tunai Rp 90.000 dan satu unit ponsel
Oppo F5. Korban ini langsung melaporkan ke kita, sehingga langsung membentuk
Tim memburu pelaku dan kurang lebih dua hari berhasil ditangkap,” ucap mantan
Kasat Reskrim Polres Palangka Raya itu, Sabtu (31/07/2021) via whatsapp.
Erwin menambahkan, setelah mendapat informasi bahwa pelaku ini
bersembunyi di rumahnya Jalan Kalibata Kota Palangka Raya, Tim langsung menuju
lokasi dan langsung melakukan penggeledahan dalam rumah namun pelaku tidak ada
di rumah melainkan sembunyi di kandang ayam samping rumah.
“Pelaku ini kita amankan di kandang ayam samping rumahnya. Dari
tangannya kita berhasil mengamankan satu unit ponsel hasil curian, satu tas dan
sepeda motor. Untuk kasusnya masih pengembangan, apakah ada TKP lain dan pelaku
lainnya lagi,” tutupnya. (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar