Pemdes Jlumpang Bancak Serahkan Bantuan Pada Korban Banjir - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

29 Juli 2021

Pemdes Jlumpang Bancak Serahkan Bantuan Pada Korban Banjir

KAB.SEMARANG, suarakpk.com – Pemerintah Desa Jlumpang, Kecamatan Bancak, Kabupaten Semarang, belum berapa lama ini, Selasa (27/7/2021) dengan tetap menerapkan Protokol kesehatan, resmi menyalurkan Bantuan sosial terdampak bencana berupak paket sembako dari Dinas Sosial Kabupaten Semarang Jawa Tengah di baledesa setempat.

Dituturkan Kepala Desa Jlumpang, Muhammad Jamil bahwa bantuan sembako dapat membantu warganya yang kemarin terdampak bencana alam banjir di dusun pengkok barat Desa jlumpang yang terjadi pada awal tahun 2021 yang lalu.

“Alhamdhulilah kita kemarin mengajukan ke Dinas Sosial, dan hari ini sudah terealisi,” tuturnya.

Jamil mengatakan, paket sembako yang dibagikan berupa beras, minyak goreng dan mie instan. Dirinyapun mengucapkan rasa terimakasihnya kepada Dinas Sosial Kabupaten Semarang yang telah membantu warganya karena bencana banjir.

“Jadi, kemarin satu dusun kena banjir bandang, ada kurang lebih sepuluh rumah yang paling parah dan lainya cuman istilahnya kena air saja gak sampai merusak rumah warga semuanya,” katanya.

Jamil mengatakan, pada waktu terjadi banjir, Bupati Semarang didampingi Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Heru Subroto lansung datang meninjau lokasi dan memberikan bantuan. Dirinya menghimbau kepada warga dusun pengkok, ke depan dapat lebih berhati hati.

“Mungkin kalo sudah musim penghujan datang di bulan  Desember, Januari, Febuari itu biasanya untuk curah hujan sangat lebat, sangat tinggi, sehingga untuk banjir itu mungkin bisa terjadi lagi,” himbaunya.

Dijelaskan Jamil, bahwa sungai gobang sudah dangkal, banyak lumpur dan material yang sudah meninggi, sehingga banjir menjadi ancaman warga. Diapun berharap mendapatkan perhatian dari pemerintah Kabupaten dan Provinsi untuk dapat memprogramkan normalisasi sungai Gobang.

“Memang perlu bantuan dari pemerintah terkait dari kabupaten atau propinsi, paling tidak dilaksanakan Normalisasi sungai, dengan mengeruk lumpur dan material yang dibawa oleh banjir, sehingga aliran sungainya bisa lancar Kembali,” jelasnya.

Menurut Jamil, bila telah dilakukan normalisasi, maka dapat menghindari banjir. Selain itu, lanjutnya, tiyang penyangga jembatan linpas kali gobang menjadi salah satu faktor penyebab banjir.

“Tiyang jembatan juga menghalang halangi aliran sungai, karena sungai gobang itu bila terjadi banjir, banyak membawa material apa saja, mulai dari pohon bambu dan lainnya, kebanyakan tersangkut di jembatan tersebut, sehingga untuk aliran airnya berhenti, dan hal ini menjadi salah satu penyebab banjir di dusun tersebut,” pungkasnya. (Erwanto/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)