KOTAWARINGIN TIMUR, suarakpk.com – Kurang dari 1x24 jam, Tim Gabungan dari Satreskrim Polres Kotim dan Polsek Jaya Karya berhasil meringkus pelaku pembunuhan Darmanto alias Toto (56) di Desa Basirih, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Minggu (11/07/2021) pukul 06.00 WIB kemarin.
Pelaku berinisial AMA (30) merupakan tetangga korban yang tinggal disebuah kontrakan.
Dari keterangan kepolisian menyampaikan, motif kejadian berawal ketika pelaku mendatangi rumah korban membawa sebilah pisau, kemudian berpura-pura membeli pakan ikan dengan mengetuk pintu rumah bagian depan. Pada saat itu juga korban meminta AMA lewat pintu belakang.
Pada saat korban membuka pintu, pelaku langsung meminta uang kepada korban dengan mengacu pisau yang dibawa. Merasa terancam, korban sedikit mundur dan mengambil sebuah parang.
Sehingga terjadi cekcok dan perkahian antara korban dan pelaku. Korban pun mengayunkan parang kearah pelaku AMA, namun pelaku berhasil menghindar dan menangkis sehingga parang milik korban terjatuh kelantai. Selanjutnya tersangka membalas serangan menggunakan pisau yang disiapkannya dan mengenai kepala korban dan pisau terjatuh.
Darmanto pun menggunakan kedua tangannya menangkap kaki pelaku, sehingga perkelahian tangan kosong antara keduanya. Sehingga mereka berdua sama-sama terjatuh dilantai dalam warung korban dan saling tarik menarik pisau, namun keduluan tersangka mengambil pisau dan menancapkannya ke dada korban dan berusaha kabur membawa pisau berlumur darah itu.
Namun setelah beberapa langkah keluar dari warung, kaki sebelah tersangka ditangkap oleh korban menyebabkan AMA terjatuh.
Dengan sisa tenaga, korban Darmanto mencoba menyerang pelaku namun berhasil ditangkis dan pisau kembali ditusukkan hingga mengenai tulang iga korban dan langsung tak berdaya hingga meninggal dunia. Melihat korban bersimbah darah, pelaku langsung melarikan diri.
Kapolres Kotim, AKBP Abdoel Harris Jakin mengatakan, untuk menghilangkan jejak, pelaku membuang baju yang digunakannya kemudian pulang kerumah mandi.
"Alasannya karena kepepet dan meminta uang kepada korban, tetapi mereka malah berkelahi hingga korban meninggal dunia," ucap Kapolres Kotim,. Senin (12/07/2021).
Ia menjelaskan, pelaku ini sempat bercerita kepada isterinya bahwa dia menusuk orang. Setelah itu tersangka bersama dengan istri dan anaknya pergi meninggalkan rumah dengan menggunakan sepeda motor dengan tujuan ke Desa Tinduk untuk menawarkan tanah.
"Usai dari Desa Tunduk, pelaku ini balik ke rumah dan sampai Bagendang keburu diringkus anggota kita. Barang bukti yang kita amankan berupa, pisau, parang, pakaian yang digunakan pelaku," cetusnya. (nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar