FOTO : Danrem 102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto potong pantan ketika melakukan kunjungan kerja Kodim 1015/Spt.
KOTAWARINGIN TIMUR, suarakpk.com - Kedatangan Komandan Korem (Danrem)
102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto didampingi Ketua Persit Kartika Chandra
Kirana Koorcabrem 102 Nancy Purwo Sudaryanto bersama rombongan, dalam rangka
melaksanakan kunjungan kerja ke wilayah Kotawaringin Timur (Kotim) disambut
langsung oleh Dandim 1015/Spt Letkol Czi Akhmad Safari yang didampingi istri,
dan unsur Forkopimda Kabupaten Kotawaringin timur, Rabu (28/07/2021).
Acara penyambutan Danrem 102/Pjg di
pintu gerbang sebelum memasuki Makodim 1015/Spt, dilakukan upacara Ritual
potong pantan yang artinya memotong penghalang atau menyingkirkan rintangan,
Potong pantan dipandu oleh tokoh adat sampit, upacara adat khas suku Dayak
tersebut merupakan warisan tradisi nenek moyang dan Ritual tersebut biasa
dilakukan untuk menyambut tamu kehormatan, rombongan Danrem juga disambut
dengan tarian selamat datang.
Dalam kunjungan kerja nya ke Kodim
1015/Spt, Danrem 102/PJG memberikan pengarahan kepada personel Kodim 1015/Spt,
Peresmian pos terpadu didesa Bapinang hulu, kecamatan Hanaut, pemberian
bingkisan kepada para Purnawirawan dan FKPPI, penanaman Pohon, pemberian
cendramata, penyerahan bantuan keramik untuk Kodim 1015/Spt serta meresmikan
Lapangan Tembak Pistol Satria Wibawa yang berada di kompleks Kompi A Yonif R 631/Atg.
Dalam pengarahannya di depan anggota
Kodim 1015/Spt, Danrem 102/PJG Brigjen TNI Purwo menyampaikan harapannya untuk
Kodim 1015/Spt dapat terus bersinergi dengan seluruh elemen masyarakat yang ada
di Kabupaten Kotawaringin Timur, Kabupaten Katingan dan Kabupaten Seruyan
sehingga terjadi kemanunggalan antara TNI dan rakyat,” jelasnya.
Dalam kesempatan tersebut Danrem
102/Pjg Brigjen TNI Purwo Sudaryanto mengajak juga seluruh anggota Kodim
1015/Spt untuk selalu menjaga kesehatan terutama dirinya sendiri supaya tidak
sampai terpapar Covid-19, setelah menjaga diri sendiri kemudian kita jaga
keluarga kita masing-masing agar keluarga kita juga aman dari Covid-19.
“Kalau ada salah satu keluarga yang
terpapar jangan malu karena ini bukan aib tapi wabah, saya sampaikan untuk
melaksanakan isolasi mandirinya jangan di rumah, melainkan harus kerumah sakit,
atau tempat yang telah ditentukan, karena apabila satu orang anggota keluarga
yang terpapar maka dapat menularkan ke anggota keluarga yang lainnya dan
akhirnya akan menimbulkan cluster baru dalam keluarga, Karena kita ketahui
sekarang yang tertinggi adalah cluster keluarga,” ungkapnya.
Kegiatan dari prosesi penyambutan
sampai dengan pengarahan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat.
(nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar