Batu Bara, suarakpk.com - UPTD SD Negeri 02 Tanjung Seri Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara melaksanakan belajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan yang dimulai pada Senin (19/04/2021) lalu.
Walau sudah diberlakukan belajar tatap muka, namun setiap sekolah hanya membolehkan 50% dari siswa yang ada dengan cara shift (bergantian-red).
Kepada wartawan, Kepala UPTD SD Negeri 02 Tanjung Seri Eka Sahara SAS S.Pd (fhoto) Jum'at (23/04/2021) mengatakan Senin-Selasa kelas V-VI, Rabu -Kamis kelas III dan IV, Jum'at dan Sabtu kelas I dan II.
" Kami setiap hari ada 4 kelas supaya enggak sibuk, harapan kami bisa sekolah tatap muka ini tetap berlanjut untuk kedepannya walaupun corona ada atau tiada, tapi kita tetap mengantisipasi di sekolah artinya pihak sekolah tetap mengantisipasi, dengan protokol kesehatan itu tetap kita laksanakan" Katanya.
Eka juga menjelaskan, pihaknya tidak memberlakukan sekolah tatap muka dengan cara shift karena dengan cara shift menurutnya bisa menimbulkan kerumunan.
" Umpama kalau kita buat shift dari jam 7.30 sampai jam 09.00, tentunya para siswa yang masuk jam 09.00 ini akan datang paling lama pukul 08.30, nah sementara menunggu jam masuk tentunya mereka para siswa akan berkerumun dan ini sangat kita khawatirkan, maka saya berlakukan dengan cara menyekat para siswa menjadi 2 kelas, misalkan 1 kelas ada 30 orang maka kita bagi 2 kelas menjadi 15 orang per kelas" jelasnya.
" Kami dari guru-guru, ucapan juga dari masyarakat dari orangtua murid dari anak-anak mereka mengucapkan terima kasih dengan dibukanya kembali sekolah tatap muka, kepada Bupati Batu Bara Bapak Ir Zahir M.AP dan juga Kepala Dinas Pendidikan Bapak Ilyas Sitorus kami ucapkan terimakasih karena telah berusaha untuk kebaikan masyarakat terutama para siswa" tambahnya.
" Harapan kami akan seperti itu ya kan pak pembelajaran ini tetap berlanjut seperti biasa dan kita berharap juga corona juga cepat berlalu, kita bisa bebas mengajar dan para siswa juga bebas belajar, kalau untuk menjadi pintar itu menurut saya gampang, lihat aja google, namun untuk menempah karakter itu yang sulit, sekali lagi terima kadih pak bupati dan pak kadis pendidikan" pungkas Eka.
Amatan wartawan dilokasi sekolah, sebelum memasuki pekarangan, para guru maupun siswa terlebih dahulu dilakukan pengukuran suhu tubuh, selanjutnya mencucii tangan dengan sabun, menjaga jarak juga memakai masker.
(575)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar