Bentrok Polisi Purworejo Dengan Warga, Seperti Ini Penjelasan Kapolres - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Inalum


 



 

Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

24 April 2021

Bentrok Polisi Purworejo Dengan Warga, Seperti Ini Penjelasan Kapolres

PURWOREJO, suarakpk.com – Ratusan warga Desa Wadas Kecamatan Bener, Puworejo, Jawa Tengah yang menolak tanah Desa Wadas yang akan diambil batu quarry untuk material pembangunan Bendungan Bener, terlibat aksi bentrok dengan petugas Polres Purworejo, di jalan raya Desa Wadas, pada Jumat (23/4/2021) siang. Bentrok itu terjadi saat petugas Polres Purworejo bersama TNI Kodim 0708 hendak membersihkan material pohon dan ranting serta batu yang melintang dan menghadang di jalan raya.

Pohon itu sengaja ditebang oleh warga sebagai bentuk blokade atau halang rintang wujud penolakan warga atas rencana akan dilakukannya sosialisasi dalam rangka inventarisasi dan identifikasi bidang tanah dan pihak yang berhak pengadaan tanah untuk kepentingan umum bagi pembangunan bendungan Bener di Balai Desa Wadas, pada Jumat (23/4/2021).

Lantaran peristiwa itu, sosialisasi batal dilaksanakan dan dipindah dengan mengambil tempat aula kantor Kecamatan Bener. Warga yang mendapat undangan sosialisasi dijemput dan diantar oleh petugas Polres Purworejo.

“Kami mendapat laporan jika terjadi penutupan jalan di Desa Wadas, maka kami bersama petugas kepolisian dibantu Brimob Kutoarjo dan anggota Kodim 0708 datang kelokasi untuk membuka jalan itu," ungkap Kapolres Purworejo, AKBP Rizal Marito, saat ditemui di lokasi kejadian.

Dijelaskan, Kapolres Purworejo bahwa jalan yang ditutup oleh warga merupakan jalan umum dan jalan Kabupaten yang melintasi Desa Wadas, Kapolres menegaskan, perlu bagi petugas untuk membuka akses jalan itu bagi kepentingan umum.

“Ini jalan kabupaten, tidak boleh kelompok masyarakat tertentu kemudian menguasainya dan melarang orang lain untuk melintas. Ini sama saja dengan mengganggu ketertiban umum sehingga harus ditertibkan," tegas Kapolres.

Kapolres mengaku, dirinya bersama petugas kepolisian lain telah melakukan himbauan berkali-kali kepada warga, namun warga tetep kekeh tidak mengindahkan peringatan dan himbauan warga. Ratusan warga baik laki-laki dan perempuan yang tergabung dalam organisasi Gempadewa dan Wadon Wadas tetap bertahan dengan duduk menghadang petugas.

“Lantaran himbauan petugas tak hiraukan, petugaspun terpaksa membuka blokade jalan dan membubarkan warga,” ucap Kapolres.

Lebih lanjut dikatakan Kapolres, bahwa dalam pembubaran itu, bentrokanpun tak bisa dielakkan, warga kemudian melempari petugas dengan batu, petugas membalas dengan tembakan gas air mata. Sejumlah orang yang terindikasi sebagai provokatorpun ditangkap dan dibawa oleh petugas. Petugaspun akhirnya berhasil membuka jalan dan membubarkan aksi warga.

“Kami bersama pak Wakapolres telah menghimbau berulang kali dan ini saya yakin ada yang memprovokasi, setelah kami cek mereka tidak kenal satu sama yang lainya. Dan itu merupakan orang luar bahkan bukan orang Purworejo yang sengaja akan mengganggu keamanan di Purworejo ini," katanya.

Disampaikan, dari sejumlah orang yang dianggap sebagai provokator akan ditindak lanjuti secara hukum karena dianggap mengganggu ketertiban umum. (AW/Red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)