Selain Bupati H, Ngesti Nugraha S.,H, M,H , Bersama lstri , nampak hadir juga, Wakil Bupati Semarang, H, Basyari, ST,Msi, Kepala Disdikpora Kabupaten Semarang, Sukaton Pratomo Prayitno, S.,H,M,H, anggota DPRD Kabupaten Semarang, Sutanto, Camat Kaliwungu, M Masyhadi, Kapolesek Kaliwungu, lPTU Bakat Dumadi, Danpos Ramil Kaliwungu Peltu, Agus Sutejo, Kepala Desa Kaliwungu Wahit Hasyim, Kepal Desa se Kecamatan Kaliwungu dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutanya Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menuturkan bahwa besok Tanggal (15/03/21), Kabupaten Semarang mengadakan Peringatan Hari Jadi Kabupaten Semarang yang ke 500.
“Dan ini setiap tahun diadakan tirakatan di Dusun Karang Kepoh, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang dan tahun-tahun yang lalu juga diadakan acara tirakatan seperti saat ini,” tuturnya.
Dikatakan Ngesti, bahwa perayaan kurang lebih 3 tahun yang lalu diadakan Karnafal keliling dari Kecamatan ke Kecamatan di Kabupaten Semarang dan terahir di Kantor Dinas Kabupaten Semarang.
“Karena saat ini sedang ada musibah ia itu Covid 19, sehingga saya bersama wakil Bupati dan segenap panitia bersepakat, memeringati Hari Jadi Kabupaten Semarang, diadakan dengan sederhana, dan kita semua berdoa Bersama-sama semoga covid 19 ini, segera sirna dari bumi Nusantara tercinta ini,” kata Bupati.
Ngesti menjelaskan, bahwa peringatan tahun 2021 ini, Pemkab Semarang mengambil Tema “Bersama menuju Kabupaten Semarang, Yang (Berdikari)”, menurutnya, tema tersebut sesuai dengan visi misi juga program unggulannya saat mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati tahun 2020.
“Sesuai dengan visi misi juga program unggulan saya bersama wakil Bupati, Berdikari yang Artinya Bersatu, Berdaulat, Berkebpribadian, Sejahtera dan Mandiri,” jelasnya.
Ngesti berharap, dirinya bersama Wakil Bupati Semarang, dengan sengkuyungan warga masyarakat dapat membawa Kabupaten Semarang tambah maju dan masyarakatnya tambah sejahtera tentram ayem gemah Ripah loh jinawi.
“Semoga setelah ini, kami Membawa Tirta Suci ke rumah dina,s mudah-Mudahan diberi kelancaran tanpa ada Halangan suatu apapun sampai di rumah dinas,” harapnya.
Ngesti mengungkapkan niatan dirinya menjadikan Desa Pager, Kaliwungu sebagai Asset Pemerintah Kabupaten Semarang dengan mengikuti peraturan perundang-undangan.
“Apabila tidak ada halangan, lnsyaallahh nanti saya bersama wakil Bupati mau mengambil tempat ini, (Desa Pager), yang nanti dibuat untuk aset Pemerintah Daerah Kabupaten Semarang, tentunya nanti sesuai aturan yang ada dan tidak pakai acara tawar menawar, akan tetapi memakai aprisel tim yang independen dan kami mohon dukungan doa restu semoga apa yang jadi cita-cita ini segera terlaksana,” pungkasnya. (Mujib/Erwanto/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar