BLORA, suarakpk.com - Bertempat di wilayah petak 8 krph Banyurip Bkph Banyurip ,Kph Randublatung, panen Jagung jenis bisi 18. Jum,at (05/02/2020), dimulai jam 09.00 sampai selasai jam 11.30
Panen perdana jagung bisi 18 dihadiri oleh direktur PT. Agritama prima mandiri, Ir. Herdian Antocyana dan Dr. Ir. marnoto, SE., MM., MBA., Telkom, PT. Bisi18, staf BNI 46 Blora, pihak asuransi Jasindo, PT. Pupuk Kaltim dan kelompok tani dibawah KTH Mbah Sariman jaya.
Acara dibuka panitia dan diteruskan sambutan pertama oleh Ir. Herdian Antocyana sebagai sponsor utama PT. Agritana Prima mandiri sekaligus yang mengundang calon investor dan pihak permodal dan penjamin asuransi tanaman.
petani yang berada di bawah binaannya yaitu KTH Mbah Sariman jaya yang membawahi gapoktan yang tergabung dalam kelompok tani hutan, ada di empat desa hampir 900 orang dengan luasan lahan lebih 2000 Hektar .
Ir. Herdaian mengharapkan pertemuan kali ini pihaknya mendatangkan pihak Telkom, bank BNI, PT. Bisi international TBK untuk ketemu petani langsung di wilayah sekitar hutan juga penggarap tani hutan, petani diajak maju bersama dan bisa meningkatkan hasil pertanian di Kecamatan jati,
"Dari hasil jagung meningkat hasil panen harganya bagus, nanti petani hutan bisa ambil benih kemitran dari bisi 18 kemudian diajari juga cara menanam jagung yang benar dan penanggulangan penyakit jagung."
"Untuk modal tanam jagung beli pupuk ada modal KUR (Kredit Usaha Rakyat) dari bank BNI, bila gagal panen ada penjamin dari pihak asuransi PT. Jasindo, dan dari PT Kaltim siapkan pupuk bagi petani."
"Sedangkan hasil dari petani panen jagung PT. Agritama dan PT Bisi 18 siap menampung dan membeli hasil petani berapapun jumlahnya, karena PT. Bisi internasional TBK dan PT Agritama sudah mempunyai pabrik pakan ternak sendiri, petani pensanggem hutan yang tergabung dalam wadah KTH Mbah Sariman jaya tidak usah kawatir dengan hasil panen maupun gagal panen, di jamin claim asuransi akan dibayar pihak asuransi PT. Jasindo asal petani melaksanakan SOP nya dilapangan sesuwai aturnannya," jelasnya Herdian.
Suprapto sebagai ketua KTH Mbah Sariman jaya dalam sambutannya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dan terlibat di acara dalam panen jagung bersama sama denga kelompok tani hutan ini. Dirinya sangat berharap dengan adanya sosialisasi dan panen jagung bersama dari berbagai pihak ini semoga kedepan petani hutan bisa meningkatkan hasil jagung dengan kwalitas baik, harga baik dan adanya kemitran ini bisa ada jaminan ketenangan jiwa para petani, mulai dari permodalan tanam, bibit disiapkan, cara perawatan cara panen juga disediakan mesin combin khusus untuk panen jagung dan bila ada kegagalan panen ada yang menanggung asuransi Jasindo.suprapto berharap kedepan banyak masyarakat kelompok tani hutan yang bergabung dengan dirinya di KTH Mbah Sariman jaya, harapnya.
Sedangan
Azis Wicaksono dari bisi 18 mengajak
petani semua untuk berlatih bercocok tani yang baik dan benar mulai menyiapkan
lahan, tatacara bercocok tanam jagung dengan jarak benar, cara pemupukan yang
benar, cara menanggulangi penyakit jagung
dan memanen jagung yang benar dengan harapan petani bisa menikmati hasil
bertaninya dengan baik dan kehidupan petani bisa makmur. Pihak nya bersama PT. Bisi Internasioanl TBK produsen bisi 18 sudah menyiapkan stafnya di masing
masing kabupaten dan kecamatan untuk membantu petani yang bekerja sama dengannya, jelasnya.
Ruswanto sebagai ketua koprasi pra KTH Glagah wangi mandiri kepada awak media menjelaskan dengan menggandeng rekanan diharapkan kehidupan kemakmuran petani bisa meningkat. Pihaknya berterima kasih kepada pihak rekanan dan sekali lagi berterima kasih dan berharap ditengah masa pandemi covid 19 seperti ini petani kawasan hutan bisa tersenyum, karena semua permasalahan petani terjawab semua, dari permodalan, budidaya, teknologi bahkan jaminan asuransi gagal panen, sehingga petani makin tenang dalam bertani dan makin sejah tera. "WIS WAYAHE PETANI KOYO," celetuknya.
(Dwi red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar