FOTO : Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong mengikuti kegiatan sosialisasi HIV AIDS dan layanan pemeriksaan kesehatan dalam rangka hari AIDS se-Dunia tahun 2020.
GUNUNG MAS,
suarakpk.com - Bupati
Gunung Mas (Gumas), Jaya Samaya Monong selaku Ketua Komisi Penanggulangan AIDS kabupaten
setempat, menghadiri kegiatan sosialisasi HIV AIDS dan layanan pemeriksaan
kesehatan dalam rangka hari AIDS se-Dunia tahun 2020.
“Peringatan Hari AIDS se-dunia diperingati setiap 1 Desember
dan pada tahun ini dirayakan di tengah pandemi tetapi tidak mengurangi makna
dan semangat serta akan selalu dijadikan peringatan oleh semua sektor,
kementerian, lembaga dan seluruh lapisan masyarakat untuk berjuang dalam pencegahan
dan pengendalian HIV AIDS dan penyakit menular seksual lainnya secara
komprehensif”. Ujar Jaya di Kantor KPA Gumas, Jumat (04/12/2020).
HIV AIDS masih merupakan musuh besar kesehatan baik di dunia,
Indonesia maupun di Kabupaten Gumas. Target terpenting yang harus dicapai dalam
pencegahan dan pengendalian HIV AIDS adalah mewujudkan three zeroes pada tahun
2030, yaitu tidak ada lagi infeksi baru HIV, tidak ada lagi kematian akibat
AIDS, dan tidak ada lagi stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV
AIDS.
Kegiatan hari AIDS sedunia tahun 2020, “Diarahkan dalam upaya
meningkatkan pencegahan HIV AIDS yang lebih intensif secara terpadu, termasuk
peningkatan akses masyarakat pada tes dan pengobatan HIV serta informasi yang
dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat”.
Pencegahan dan pengendalian HIV AIDS hanya mungkin akan
berhasil jika mendapat dukungan dari seluruh jajaran pemerintah di pusat maupun
di daerah serta peran serta dari segenap lapisan masyarakat termasuk kalangan
swasta dan dunia usaha.
Dia menambahkan Dukungan dan peran serta sangat diperlukan
dalam bentuk dukungan sumber daya manusia, peningkatan akses masyarakat pada
layanan HIV dan penyebarluasan informasi melalui sosialisasi dan penyuluhan.
Tema Peringatan Hari AIDS se-dunia tahun 2020 adalah “Perkuat
Kolaborasi Tingkatkan Solidaritas 10 Tahun Menuju Akhir AIDS 2020”.
“Dengan tema ini, saya berharap agar komitmen, komunikasi,
koordinasi dan kolaborasi diantara segenap pemangku kepentingan dalam
pencegahan dan pengendalian HIV AIDS dan penyakit menular lainnya semakin kuat
dan nyata”. Terangnya.
Sementara itu, Ketua Komisi Penanggulangan AIDS Kabupaten
Gunung Mas Efrensia LP Umbing menerangkan, sebagaimana di tahun-tahun
sebelumnya, peringatan Hari AIDS sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember
dan pada tahun ini dirayakan di tengah pandemi tetapi tidak mengurangi makna
dan semangat serta akan selalu dijadikan peringatan oleh semua sektor,
kementerian, lembaga dan seluruh lapisan masyarakat untuk berjuang dalam pencegahan
dan pengendalian HIV AIDS dan Penyakit Menular Seksual lainnya secara
komprehensif.
Di Kabupaten Gunung Mas sampai tahun 2020 terdapat 46 kasus
HIV AIDS positif baik yang aktif menjalani Pengobatan, Loss ARV(Tidak Mau
Berobat/Menghilang), Sudah Meninggal Dunia, Pindah Domisili. Kebanyakan Pasien
ODHA (Orang Dengan HIV-AIDS) di Kabupaten Gunung Mas Menjalani Pengobatan di
BLUD RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.
Rangkaian kegiatan pada hari ini bertujuan untuk meningkatkan
pemahaman, kepedulian dan peran aktif masyarakat tentang pencegahan dan
penanggulangan HIV AIDS. Selain dari kegiatan sosialisasi, juga akan dilakukan
pemeriksaan Rapid Test HIV AIDS terutama bagi kelompok beresiko dan masyarakat
yang sukarela memeriksakan dirinya dan dilanjutkan dengan kampanye iklan
layanan masyarakat dan talk show di Radio Hamauh pada pukul 18.30 WIB dengan
topik “HIV AIDS, pentingnya mengetahui status HIV dan manfaat dari terapi ARV”.
Kegiatan ini melibatkan pengurus KPA, dinas kesehatan, Rumah Sakit, Tokoh agama,
tokoh masyarakat ,tokoh pemuda, kelompok sasaran / kelompok beresiko dan pihak
terkait. Kegiatan ini di danai dari Anggaran KPA Kabupaten Gumas tahun Anggaran
2020.
“Pada kesempatan ini kembali saya mengingatkan kepada kita
semua agar terus meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan terhadap bahaya
Covid-19 dengan terus menerapkan protokol kesehatan secara disiplin yaitu
memakai masker, mencuci tangan dengan air dan sabun, memakai hand sanitizer,
menjaga jarak dan menghindari kerumunan”. Terangnya.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah
bekerjasama, sehingga rangkaian kegiatan pada hari ini dapat terselenggara.
Semoga membawa banyak manfaat dan menjadi berkat bagi kita semua.
“Selamat memperingati Hari AIDS Sedunia tahun 2020, marilah kita
bekerja bersama-sama untuk melindungi diri kita dan generasi penerus kita agar
terhindar dari bahaya HIV AIDS menuju Indonesia bebas HIV AIDS tahun 2030.
sukses dan Sehat selalu untuk kita semua”. Pungkasnya. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar