Upaya Edukasi Polri dan TNI Cegah Karhutla Membuahkan Hasil - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Pelantikan Presiden


 


 

Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

12 November 2020

Upaya Edukasi Polri dan TNI Cegah Karhutla Membuahkan Hasil

FOTO : Kapolda Kalteng, Irjen Pol Dedi Prasetyo bersama Danrem 102 Panjun Panjung berkomitmen dalam mencegah karhutla di Kalteng.


PALANGKA RAYA, suarakpk.com - Upaya dalam meminimalisir potensi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Kalteng sudah membaik. Hal ini terpantau dari titik hotspot yang menurun secara signifikan dibanding tahun 2019 silam.


Hal ini terlihat dari data Polda Kalteng dan data Pemerintah Provinsi Kalteng, dalam upaya masifnya edukasi serta sosialisasi kepada masyarakat mengenai dampak karhutla agar tidak membakar lahan, membuahkan hasil yang baik terhadap situasi.


Mengenai penegakan hukum juga diambil jalan terakhir, namun upaya kepolisian bersama TNI dan instansi terkait diseluruh wilayah masif melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan atau membakar lahan dalam berladang.


“Sesuai arahan dan program yang pa Kapolda galakkan untuk meminimalisir potensi terjadinya karhutla di Kalteng, dengan membuat aplikasi ‘Hanyakin Musuh’ ditambah tim gabungan TNI/Polri dan instansi terkait masif dalam edukasi dan sosialisasi untuk tidak membakar lahan, sehingga aktivitas karhutla dan hotspot juga menurun di tahun 2020 ini. Dibandingkan tahun 2019 yang yang cukup banyak". Kata Kapolda Irjen Dedi Prasetyo melalui Direktur Reserse Kriminal Khusus, Kombes Pasma Royce di Mapolda, Kamis (12/11/2020).


Dikatakan Pasma, untuk Hot Spot sendiri di tahun 2019 sebanyak 12.058  titik dengan kegiatan sosialisasi yang dilakukan  4.482 kali. Sementara untuk tahun 2020 Januari sampai bulan November 2020, kegiatan sosialisasi dan edukasi sebanyak 6.235 kegiatan sosialisasi, dimana titik hotspot turun menjadi 5.759 titik yang terpantau.


“Upaya ini terus dilakukan oleh tim gabungan diseluruh wilayah Kalteng agar titik hotspot tidak meningkat juga karhutla". Jelasnya.


Dikatakan Pasma, penurunan hotspot dan karhutla itu tidak lepas dari peran serta masyarakat yang berperan dalam mengelola dan menjaga situasi sehingga mengurangi karhutla. Ditambah dengan pembentukan atau kesiap siagaan karhutla dengan membuat sebanyak 145 posko siaga karhutla oleh tim gabungan yang terus masif dalam sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.


“Menurun itu, salah satunya juga adanya inivasi dengan membuat aplikasi pemantauan yang dibuat Polda Kalteng ‘Hanyaken Musuh’, sehingga berbagai laporan cepat dan sigap dilakukan sebelum terjadi karhutla. serta mendirikan 145 posko siaga karhutla oleh tim gabungan, dilengkapi dengan peralatan pemadaman, didukung instansi terkait di 145 titik, yang terus aktif melakukan edukasi dan sosialisasi mengenai karhutla". Ungkap Pasma.


Dirreskrimsus itu juga mengatakan, selain upaya pemadaman hingga pengecekan kemudian edukasi kepada masyarakat mengenai dampak lingkunganya, Polda Kalteng bersama TNI dan element masyarakat lainya terus berupaya menyambangi warga dan himbauan ke media sosial agar tidak melakukan pembakaran lahan atau mengenai anjuran pencegahan pembakaran lahan.


“Peran posko siaga karhutla di semua jajaran dalam penanggulangan karhutla sangat luar biasa, ditambah dari elemen masyarakat yang turut  membantu dalam sosialisasi dan edukasi. Berbagai Sosialiasi, pencegahan, pemadaman terus dilakukan. Dengan pencegahan, pemadaman berdampak kepada turunya hot spot dan larhutla. Hal ini terus digiatkan dan ditingkatkan untuk memberikan rasa nyaman di wilayah Kalteng, dari potensi karhutla". Sebut pria tiga melati dipundak itu.


Diketahui, Kalteng juga telah menetapkan sebanyak 10 daerah dengan status siaga darurat bencana karhutla selama 90 mulai Juli sampai September 2020, dan Pemprov Kalteng mengeluarkan persa tentang pengendalian kebakaran lahan sejak 4 Agustus 2020.


“Upaya tim gabungan terus di intensifkan dan ditingkatkan agar lebih masif sehingga potensi hotspot dan karhutla dapat diminimalisir dengan baik". Tutup Pasma. (nto)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)