Pantauan di lapangan, sebelum berangkat dari Tengaran, Ketua FPPP DPRD Kabupaten Semarang, H Zaenudin menghimbau semua anggota GPK untuk tetap tertib di jalan hingga perjalanan pulang.
Guna menjaga ketertiban dan keselamatan, perjalanan GPK dari Tengaran menuju Kemuning Sumowono dikawal Kapolsek Tengaran, AKP, Yartono bersama Anggotanya.
“Rekan - rekan semua Yang saya hormati, bahwasanya, kita akan menghadiri Undangan pengajian dalam rangka memperingati Maulid Nabi di bandungan Sumowono Kemuning, dan saya berharap di dalam perjalanan, kawan-kawan semua sesuai dengan keputusan dengan korwil dan korlap, bahwa kita dalam perjalanan berangkat sampai pulang, kita harus menaati beberapa hal terkait dengan kegiatan yang pertama, patuhi tata tertib berlalulintas,” tutur Zaenudin.
Dirinya menandaskan, untuk semua peserta diwajibkan memakai helm dan diwajibkan menggunakan knalpot standar.
“Tidak diperkenankan untuk memakai knalpot wor, karena pengguna jalan, tidak hanya kita sendiri, masih banyak pengguna jalan yang lain, sehingga saya minta tolong hargai pengguna jalan yang lain,” tandasnya
Ditegaskan Zaenudi, semua peserta menggunakan jalan sebelah paling kiri dan dilarang bersalip-salip, semua wajib berjalan tertib dan hanya dua baris.
“Setiap ada lampu merah kita harus taat untuk berhenti, seperti pengguna jalan lainya, jangan sampai ada yang menerobos lampu merah, ikuti arahan yang di depan, baik itu korlap depan maupun korlap samping,” tegasnya.
Zaenudin dalam kegiatan tersebut, meminta anggota GPK untuk patuhi protokol kesehatan dan tidak anarkis.
“Mari kita bantu aparat Kepolisian yang ada di lapangan agar supaya GPK tetap tertib seperti yang sudah disepakati, beberapa ketentuan yang sudah disetujui bersama GPK, tetap mengedepankan akhlakul karimah, karena GPK, adalah pasukan anderbom atau sayapnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP),” pintanya.
Diungkapkan Zaenudin, dalam melaksanakan semua kegiatan di manapun GPK harus secara islam, dirinya kembali untuk GPK ke depan tidak ternoda atau tercoreng oleh hal-hal yang tidak baik.
“Apabila Nanti di dalam perjalanan, semua peserta harus semaksimal mungkin untuk menghargai pengguna jalan yang lain, dan sebelum berangkat kita berdoa bersama-sama agar supaya di perjalanan diberi keselamatan dan tetap dalam lindungan Allah swt,” ungkap Zaenudin,
Sementara, Ketua GPK Gus Sofi menjelaskan, bahwa kegiatan GPK dalam pengajian Maulid Nabi di Sumowono rencananya tidak ada agenda konvoi peserta.
“Karena banyaknya kawan-kawan yang ingin bersama menghadiri pengajian Maulid Nabi, maka kami jadwalkan untuk berangkat bersama dari Tengaran ke sumowono,” jelasnya.
Menurut Gus Sofi, agenda untuk menghadiri pengajian Maulid Nabi di Sumowono didasarkan pada kesepakatan bersama.
“Akhirnya kita berkumpul dengan niatan mempererat tali silaturahmi antar teman-teman Gerakan Ka'bah Kabupaten Semarang,” pungkasnya. (Mujib/Solikin/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar