BLORA, suarakpk.com – Pada hari rabu (11/11/2020) bertempat di alun - alun Kabupaten Blora, telah dilaksanakan "Apel kesiap siagaandan gelar peralatan untuk penanggulangan bencana" Kabupaten Blora Jawa Tengah.
Apel petugas gabungan yang terdiri dari anggota BPBD, Kodim 0721, Satpol PP, Damkar, Dinrumkimhub, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, serta Polres Blora dan instansi terkait lainnya.
Apel dipimpin langsung oleh Bupati Blora H. Djoko Nugroho, hadir dalam kegiatan tersebut Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan, SIK, M.Hum, Dandim 0721/Blora, serta Forkopinda Kabupaten Blora, dan tamu undangan lainnya.
Dalam apel tersebut dilakukan penggelaran sarana dan prasarana dari instansi gabungan seperti dapur umum statis dari Dinas Sosial, kendaraan patroli dari Polres dan Kodim 0721/Blora, Kendaraan Damkar, Perahu Penyelamat, Ambulance hingga alat berat untuk evakuasi jika terjadi bencana sewaktu - waktu di wilayah Blora.
Dalam amanatnya Bupati Blora mengatakan bahwa apel kesiapsiagaan bencana yang digelar di Blora ini bisa dikatakan yang terlengkap se Jawa Tengah, dimana semua sarana dan prasarana dari instansi lintas sektoral digelar dan disiapkan.
Bupati Blora H. Djoko Nugroho menambahkan memasuki musim hujan, dimana intensitas hujan sudah mulai sering. Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk selalu siap siaga untuk antisipasi jika terjadi bencana alam di wilayahnya. Bupati menguraikan bahwa bencana alam yang sering terjadi di Kabupaten Blora saat musim hujan adalah banjir, angin puting beliung, serta pohon tumbang.
Bupati menyampaikan ada 3 kecamatan yang dilalui aliran sungai Bengawan Solo yaitu Kedungtuban, Kradenan dan Cepu. Kepada warga yang tinggal di daerah aliran sungai, khususnya sungai Bengawan Solo dan sungai Lusi Bupati berpesan agar selalu waspada, karena di musim hujan tahun ini kadang kala disertai angin yang cukup kencang (puting beliung) tanah longsor serta banjir kiriman dari Solo yang bisa terjadi sewaktu-waktu.
“Kita harus selalu siap siaga, kapan saja bisa terjadi bencana dan untuk itu seluruh elemen masyarakat harus bersatu dalam penanggulangan bencana,” tandas Bupati Blora.
Secara khusus Bupati mengucapkan terimakasih kepada Polres Blora, Kodim 0721 serta Yonif 410/Alugoro yang telah ikut berperan aktif dalam penanggulangan bencana di Blora, baik penanggulangan bencana alam ataupun bencana non alam, yaitu dalam tugas kemanusiaan penanganan Covid-19.
Sementara itu Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan, SIK., M.Hum membeberkan bahwa pihaknya telah menginstruksikan seluruh Polsek jajaran di 16 kecamatan untuk ikut aktif dan selalu bersinergi dengan TNI dan pemerintah setempat, terutama dalam penanggulangan bencana alam. “Seluruh jajaran Polres Blora sudah siap siaga untuk bersinergi dalam penanggulangan bencana Contoh kecil untuk patroli saat ini selain antisipasi gangguan kamtibmas, kita juga gelar patroli untuk memantau daerah aliran sungai serta wilayah hutan" beber Kapolres.
Komandan Kodim 0721/Blora Letkol Inf. Ali Mahmudi, SE., MM melalui Pasiter Kapten CPL Sumanto seusai apel juga mengungkapkan bawah Dandim sudah memerintahkan semua jajarannya untuk selalu siap siaga apabila terjadi bencana alam sewaktu - waktu.
"Dandim Telah memerintakan kesemua Danramil terutama anggota Babinsa lebih aktif patroli diwilayah rawan bencana" ungkap Pasiter.
Lebih lanjut Kapten CPL Sumanto berharap "semoga dimusim hujan ini, Kabupaten Blora terhindar dari semua bencana" harap Sumanto.
"Intinya Kodim 0721/Blora dan Jajaran siap membantu Pemda Kab. Blora dalam Penanggulan Bencana di Kab. Blora dan Siap bersinergi dengan seluruh Instansi dan Komponen Masyarakat dalam Penanggulan Bencana dengan Maksimal." tegas Sumanto.
Seusai apel dilanjutkan dengan simulasi penanganan bencana alam banjir, dimana dipraktekkan penanganan banjir oleh BPBD Blora dan dapur umum statis dari Dinas Sosial Kabupaten Blora.
Acara apel bersama dan simulasi penanggulangan bencana ditutup dengan pembacaan doa oleh Imawan dari Kemenag kab Blora. (krb02/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar