BARITO UTARA, suarakpk.com – Pemerintah Kabupaten Barito Utara melaksanakan rapid test
massal, yaitu sebagai upaya pencegahan dan pemutusan mata rantai peyebaran
Covid-19, sebagai mana surat Gubernur Kalimantan Tengah tentang layanan
kesehatan dan rapid test massal.
Target yang mengikuti rapid test
massal ini sebanyak 1.000 orang dan ini secara umum tanpa dipungut biaya.
Acara sendiri dilaksanakan di Water
Frobt City Muara Teweh, Kamis (01/10/2020) pagi. Dalam kesemapatan tersebut
langsung di pantau Plt Gubernur Hbib Ismail bin Yahya dengan didampingi Kapolda
Kalteng, Danrem 102 Panju Panjung dan Kajati.
Hal ini sebagai tindak lanjut rapat
koordinasi sebelumnya yang dipimpin Wakil Bupati Barito Utara, Sugianto Panala
Putra di Aula Setda lantai I Muara Teweh. Yang mana dalam kesempatan tersebut
turut hadir Sekretaris Daerah H Jainal Abidin dan dihadiri Kepala Perangkat
Daerah, Perwakilan TNI/Polri serta udangan terkait lainya.
Sugianto Panala Putra mengatakan,
kegiatan rapid test massal sangat penting dalam menangani Covid-19, sehingga
berdampak positif bagi penurunan dan peyebaran di Barito Utara.
“Berharap rapid test massal yang dilaksanakan pada 1 Oktober 2020 ini berjalan lancar. Ini pun dilaksanakan secara umum karena gratis. Saya juga berharap masyarakat dapat patuh terhadap imbauan pemerintah terkait pencegahan dan selalu mengikuti protokol kesehatan". Jelas Sugianto Panala Putra.
Sementara itu, Plt Kadis Kesehatan
Siswandoyo meyebutkan, saat ini pasien positif secara akumulasi mencapai 289
orang, dalam perawatan 72 orang dan sembuh sebanyak 205. Sedangkan meninggal
dunia 12 orang.
"Target 1.000 orang dalam test
massal ini. Dalam pelaksanakaan ini juga tentu menggunakan protokel kesehatan
yang ketat, percuma jika melakukan rapid test apabila kita mengabaikan protokol
kesehatan itu sendiri”. Cetusnya. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar