Batu Bara, suarakpk.com - Kepala Desa (Kades) Kuala Tanjung bernama Usman membantah tudingan dari oknum tertentu tentang dirinya meminta biaya pembuatan Surat Keterangan Tanah (SKT) sebesar Rp 1.000.000.
" Semuanya tidak benar " kata Usman.
Usman menjelaskan, persoalan pembuatan surat tanah itu terjadi beberapa bulan lalu.
" IH membuat surat tanah 4 bulan yang lalu, saat itu yang bersangkutan datang kepada saya hendak membuat surat tanah dan mau menjual hp, namun saya tidak ada uang, dan dia saya kasi pinjam uang Rp 300.000" jelas nya.
Lanjut nya, setelah beberapa lama, IH yang menggadaikan hp tersebut tidak kunjung datang mengembalikan uang yang di pinjam.
" Semenjak meminjam uang, dia (IH-red) sampai hari ini tidak pernah datang ke saya untuk mengembalikan uang saya" ujar Usman kepada Vicktor Oktopianus Saragih SH Koordinator Badan Pengawasan Hukum Republik Indonesia ( BPH - ) Wilayah 1 Sumbagut Bersama Robert Simanjuntak SH LPPNRI Sumbagut dan beberapa wartawan (fhoto) di salah satu warung yang ada di depan kantor Pemerintahan Desa Kuala Tanjung Kecamatan Sei Suka Kabupaten Batu Bara Sumatera Utara Selasa (20/10/2020) sore.
Menurut Kades, uang yang dipinjam IH untuk keperluan mengurus surat keterangan tanah ke Camat.
" Dia (IH) mau buat SKT Camat, dia pinjam uang saya, kata nya, setelah mendapat pinjaman dari Koperasi, uang yang di pinjam nya itu akan di kembalikan, tau-tau nya, keluar pula berita saya yang menyita hp, saya pun heran" tutur Kades.
Lebih lanjut Usman mengatakan, setelah ada nya pemberitaan mengenai penyitaan hp IH, dirinya melayangkan surat pemanggilan kepada IH, guna mendapatkan klarifikasi, namun kata Usman, yang bersangkutan tidak pernah mau datang.
" Saya panggil melalui surat, dan juga melalui lisan, namun saya tunggu-tunggu, tidak ada" kata nya.
Hal itu dibenarkan oleh Rusman warga setempat.
Pada waktu bersamaan, Rusman mengatakan, awal nya IH datang kepadanya untuk menjual hp, namun saat itu dirinya tidak ada memegang uang.
" Pertama dia datang sama aku untuk menjual hp, tapi saat itu aku tidak ada uang dan setelah itu dia datang sama Kades, karena kasihan, pak Kades mengasi pinjaman, berarti kan tak ada masalah" kata Rusman.
" Perlu abang tau, sebelum adanya pemberitaan itu, aku, pak Kades dan IH makan bareng dan rokok nya pun dibelikan pak Kades, aku sungguh tak menyangka kejadian ini" tambah nya.
Dalam hal ini, ia berharap, kejadian serupa tidak terulang lagi.
" Mungkin ini ada politik mau menjatuhkan, karena di Desa Kuala Tanjung ini akan ada Pemilihan Kepala Desa " ungkap nya.
(575)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar