FOTO : Penyaluran BLT APBD tahap I gelombang IV secara simbolis di Desa Pujon, Kecamatan Kapuas Tengah.
KAPUAS, suarakpk.com - Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Anggran Pendapatan
Belanja Daerah (APBD) untuk tahap I gelombang IV akan disalurkan secara
simbolis kepada 10.078 ribu Kepala Keluarga (KK) yang tersebar di 70 Desa,
khususnya di wilayah hulu atau pasang surut Kabupaten Kapuas dan beberapa desa
di daerah pasang surut.
Hal itu berdasarkan keputusan Bupati Kapuas Nomor :
422/Dinsos tahun 2020 tentang penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kapuas
tahun 2020 untuk 70 desa.
Penyaluran bantuan juga dilaksanakan secara simbolis di Desa
Pujon Kecamatan Kapuas Tengah dengan total jumlah penerima sebanyak 983 KK,
Selasa (20/10/2020).
Bantuan tersebut diserahkan oleh Kepala Dinas Sosial
(Kadinsos) Kabupaten Kapuas Budi Kurniawan SSos MSi mewakili Pemerintah
Kabupaten Kapuas bersama Camat Kapuas Tengah, Unsur Tripika, Kepala Desa
(Kades) Pujon dan jajaran perangkat Pemerintah Desa (Pemdes) Pujon.
Dalam kesempatan tersebut, Kadinsos Kabupaten Kapuas Budi
Kurniawan menyampaikan, bantuan yang bersumber dari ABPD Kabupaten Kapuas untuk
program Jaring Pengaman Sosial selama masa pandemi Covid-19 ini sudah
disalurkan ke seluruh wilayah desa dan kecamatan di Kabupaten Kapuas.
“Dengan diserahkannya bantuan ini, maka seluruh wilayah Desa
dan kecamatan di wilayah Kabupaten Kapuas sudah disalurkan BLT APBD dengan
total 33.880 ribu KK”. Ucap Budi Kurniawan.
Camat Kapuas Tengah, Dodo SP beserta jajaran atas nama
masyarakat Kecamatan Kapuas Tengah mengucapkan rasa terima kasih kepada
Pemerintah Kabupaten Kapuas yang sudah memfasilitasi usulan warga melalui BLT
APBD Kabupaten Kapuas.
“Saya berharap kepada warga Kecamatan Kapuas Tengah untuk
dapat memaksimalkan dan memanfaatkan bantuan tersebut untuk dapat memenuhi
kebutuhan keluarga”. Tegasnya.
Ia juga mengingatkan kepada masyarakat Kecamatan Kapuas
Tengah untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 untuk mencegah penularannya
kepada masyarakat. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar