KAPUAS, suarakpk.com – Baru-baru ini, Tim Manajemen Bos
dan Fasilitator dalam bentuk sosialisasi Program Merdeka Belajar, Bos Reguler, Bos
Afirmasi/Kinerja memberikan bimbingan kepada 160 Pendidik dan Tenaga
Kependidikan (PTK) terdiri dari Koordinator Wilayah (Korwil) Pengawas, Kepala
Sekolah, Guru dan Operator Bidang Pendidikan SD, SMP, SMA/SMK se-Kecamatan
Mantangai di Aula Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas.
Kadis Pendidikan Dr H Suwarno Muriyat didampingi Kabid
Pembinaan SD Franz Yulian dan Kabid Pembinaan SMP Agustin, Fasilitator dan
sejumlah Kasi/Kasubbag di lingkungan Disdik, mengapresiasi tinggi atas
inisiatif Korwil Bidang Pendidikan Mantangai yang bekerjasama dengan MK3S
(Musyawarah Kerja Kelompok Kepala Sekolah) SD, SMP dan SMA/SMK Kecamatan
Mantangai selenggarakan sosialisasi ini.
H Suwarno menerangkan, melalui sosialisasi, peserta dapat
memahami dan melaksanakan berbagai regulasi serta program agar mencapai sasaran
sebagaimana yang diharapkan.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari Program “Pendidikan Hebat
Kapuas Cerdas”, yakni mendorong stakeholder pendidikan
semakin profesional dalam bertugas. Pengelolaan Pendidikan dimasa Pandemi
Covid-19 harus terus berjalan namun tetap mengutamakan kesehatan dan
keselamatan untuk semua. Merdeka belajar dimaknai untuk mengakomodir dan
mendorong segala potensi stakeholder pendidikan
yang diawali oleh guru untuk terus meningkatkan kompetensinya sehingga mampu
membentuk pebelajar yang berbudi pekerti luhur, berkualitas serta pembangun dan
penjaga kedaulatan bangsa”. Jelasnya.
Demikian pula lanjut Suwarno, pemanfaatan Dana Bos Afirmasi
dan Kinerja agar dilaksanakan sesuai regulasi dan kebutuhan program guna
mendukung kelancaran lembaga pendidikan.
“Lakukanlah konsultasi kepada Tim Manajemen Bos juga
berkoordinasi pada Pejabat Pengadaan Barang, agar sejalan dengan sistem pengadaan
yang ditetapkan Kemendikbud serta bermanfaat untuk menunjang kelancaran proses
belajar dan mengajar.
Kadisdik dalam kesempatan itu menyatakan rasa bangga dan
terima kasihnya kepada peserta sosialisasi. “Secara geografis dan demografis
Kecamatan Mantangai sangat luas dan terpencar kedalam tiga zona memerlukan
waktu, tenaga, pikiran dan pengorbanan yang tinggi dalam mencerdaskan anak
bangsa”. Ucap Suwarno.
Sebelumnya Drs Yunathan selaku Korwil Bidang Pendidikan
Kecamatan Mantangai, utarakan jika sisialisasi dilaksanakan atas kerjasama MK3S
SD, SMP dan SMA/SMK se-Kecamatan Mantangai yang berjumlah 160 peserta.
“Mantangai terbagi dalam tiga zona, yakni disekitar ibukota
Kecamatan, ex Proyek Lahan Gambut (PLG) dan bagian hulu. Kami laksanakan di
kota Kuala Kapuas agar memudahkan ketiga zona tadi untuk bertemu dan bersama
mengikuti kegiatan ini. Kami ucapkan terima kasih kepada semua stakeholder
pendidikan yang telah memfasilitasi, mendukung dan membantu demi kelancaran
sosialisasi ini”. Pungkas Yunathan. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar