PALANGKA RAYA, suarakpk.com – Gerakan 1.000 komputer atau digitalisasi pendidikan dan pemberian bantuan operasional sekolah, yang merupakan program Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Kota setempat, hingga kini terus dijalankan secara berkelanjutan.
Seperti pada rangkaian apel memperingati dua tahun kepemimpinan Fairid-Umi, beberapa waktu lalu, dimana kembali disalurkan bantuan lima buah laptop bagi sekolah sebagai bantuan pemenuhan sarana dan prasarana kegiatan belajar mengajar.
“Program ini sangat positif dalam mendukung bidang pembangunan serta pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui sektor pendidikan". Ungkap anggota Komisi C DPRD Palangka Raya Anna Agustina Elsye, Selasa (29/08/2020).
Menurutnya, pemenuhan serta pemerataan sarana dan prasarana yang berkaitan dengan tekhnologi informasi pendidikan di Kota Palangka Raya, sejauh ini masih menjadi persoalan dan harus di atasi bersama.
Dengan adanya upaya digitalisasi pendidikan, setidaknya mampu membuat peserta didik untuk melek dan tak tertinggal dalam hal teknologi informasi.
Apalagi saat ini sekolah tengah menjalankan proses pembelajaran jarak jauh (PJJ), mengingat masih pandemi Covid-19, sehingga sarana dan prasarana digitalisasi diperlukan guru-guru untuk mempersiapkan bahan belajar mengajar kepada siswa lmelalui aplikasi online.
“Tentu dipahami, bila tidak semua sekolah memiliki sarana dan prasarana yang lengkap, namun disatu sisi sekolah dituntut untuk bisa melaksanakan kegiatan PJJ ini secara maksimal bagi peserta didik". Jelasnya.
Dalam bagian lain sambing Anna, program 1.000 kompoter juga sangat bermanfaat bagi setiap sekolah yang akan melaksanakan ujian nasional berbasis komputer (UNBK) maupun pelaksanaan ujian kenaikan tingkat lainnya yang berbasis teknologi
“Kami dari DPRD Palangka Raya akan terus mendukung inovasi-inovasi terkini. Terlebih pada bidang pembangunan pendidikan". Pungkasnya. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar