FOTO : Kepala Bidang Pengendalian Penduduk Dinas SP3APPKB Kabupaten Kapuas, Sugiyanto menyampaikan bahwa penggunaan KB di Kabupaten Kapuas cukup tinggi.
KAPUAS, suarakpk.com
- Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian
Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Kapuas, H Dusi melalui
Kepala Bidang Pengendalian Penduduk (PP) Sugiyanto mengungapkan jumlah pengguna
KB wilayah tersebut cukup tinggi, Rabu (09/09/2020) siang.
Kepadatan
penduduk yang terjadi tentu saja menjadi suatu masalah bagi negara Indonesia
yang perlu diperhatikan oleh pemerintah, sehingga banyak upaya yang dipilih
atau diprogramkan oleh Pemerintah Indonesia untuk mengurangi kepadatan penduduk
tersebut dengan cara melakukan program Keluarga Berencana atau dikenal dengan
singkatan KB.
Maksud
dari gerakan tersebut adalah untuk membentuk keluarga yang sehat dan sejahtera
dengan membatasi kelahiran. Keluarga berencana juga dapat diartikan sebagai
usaha untuk mengukur jumlah dan jarak anak yang di inginkan.
Untuk
dapat mencapai hal tersebut maka dibuatlah beberapa cara atau alternatif untuk
mencegah ataupun menunda kehamilan, diantaranya seperti menggunakan pil, Suntik
KB, implan dan metode KB lainnya dan perlu diketahui, wanita yang hamil segera
setelah melahirkan berisiko memiliki kehamilan yang buruk, mereka lebih mungkin
menderita kondisi medis yang serius atau meninggal selama kehamilan dan untuk
di Kabupaten Kapuas partisipasi masyarakat sangat baik dengan angka yang juga
cukup tinggi.
“Ber
KB tidak hanya di peruntukan untuk wanita saja, namun pria juga dapat
menggunakan KB dengan metode Tubektomi”. Ucap Sugiyanto.
KB
untuk pria Medis Operasi Pria (MOP) atau Vasektomi dalam prosedur ini, saluran
yang membawa sperma dari testis dipotong dan diikat guna mencegah sperma
menjangkau air mani yang dikeluarkan saat ejakulasi dalam hubungan seksual.
Vasektomi bisa disebut juga sebagai sterilisasi atau kontrasepsi permanen pada
pria.
Selanjutnya
Sugiyanto menyampaikan dalam program Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana
Nasional (BKKBN) ini adalah untuk mengatur jumlah jarak kelahiran, namun pada
saat ini sasaran BKKBN adalah untuk peningkatan kualitas penduduk, dalam rangka
program kependudukan Program kependudukan adalah sekolah siaga kependudukan,
program kampung KB guna meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat di Desa.
Program
kampung KB harus benar-benar dijalankan oleh PKB nya dan masyarakat ikut
mendukung karena program kampung KB bukan hanya milik BKKBN, melainkan milik
seluruh masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat dan lintas sektor terkait.
(hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar