FOTO : Pemerintah Desa Hurung Bunut terus meningkatkan pemberdayaan masyarakat, pertanian dan perekonomian masyarakat.
GUNUNG MAS,
suarakpk.com - Desa
merupakan ujung tombak pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Karenanya, pemerintah terus memberikan perhatian lebih terhadap kemajuan desa
dan pemberdayaan masyarakat desa.
Salah satunya Desa yang ada di Kecamatan Kurun, Kabupaten
Gunung Mas (Gumas) Kalimantan Tengah (Kalteng) yaitu Desa Hurung Bunut yang
lumayan pesat perkembangannya di sektor pemberdayaan masyarakat, pertanian dan
perekonomian. Karena telah melakukan sistem pembangunan berbasis perdesaan
dengan mengedepankan kearifan lokal kawasan perdesaan yang mencakup struktur
demografi masyarakat, karakteristik sosial budaya, karakteristik fisik
geografis, pola kegiatan usaha pertanian, perternakan, pola keterkaitan ekonomi
desa-kota.
“Selaku kepala desa berusaha semampu saya untuk mengembangkan
perekonomian dan pemberdayaan masyarakat Desa Hurung Bunut dengan berbagai kegiatan
antara lain di sektor pertanian. Pemerintah desa bersama ibu-ibu PKK dan
masyarakat desa telah menanam berbagai sayuran, singkong, dan pisang”. Kepala
Desa Hurung Bunut Doni.
Untuk sayur sudah bisa panen dan jual ke masyarakat,
sedangkan singkong dan pisang sudah bentuk anggota khusus untuk membuat makanan
ringan seperti kripik pisang dan singkong yang sudah berbentuk kemasan yang
digerakkan melalui Bumdes.
Hanya disini kita sedikit terkendala mengenai penjualan atau
pemasaran. “Kami berharap Dinas perdagangan, industri, dan Koperasi (
Disperindakop ) membantu dibidang pemasaran serta memberikan terobosan sesuai
kemajuan jaman agar kedepannya Usaha Bumdes ini bisa berjalan lancar dan
semakin meningkat”. Harap Doni.
Rencana Program kedepan ini kami akan melanjutkan pembangunan
jalan pelajar sepanjang kurang lebih 300 meter menggunakan cor beton, kemudian
rencana kami akan menambah Bumdes yang bergerak di bidang peternakan yaitu Ikan
karena tahun kemaren kita sudah melakukan peternakan Babi dan lumayan berhasil
walaupun belum maksimal. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar