FOTO : Kepala SMAN 1 Kurun, Batuah SPd MPd
GUNUNG MAS,
suarakpk.com - Saat
ini pekerjaan fisik berupa tiga kegiatan pembangunan di Sekolah Menengah Atas
Negeri (SMAN) 1 Kurun terus berjalan. Pembangunan tersebut menggunakan Dana
Alokasi Khusus (DAK) tahun 2020 dari pemerintah pusat, melalui Dinas Pendidikan
(Disdik) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
“Pengerjaan tiga kegiatan pembangunan masih terus berjalan,
yang dilakukan secara terbuka dan transparan. Terbukti, setiap kegiatan
pembangunan sudah dipasang papan proyek dan bisa diakses semua pihak”. Tegas
Kepala SMAN 1 Kurun Batuah SPd MPd, belum lama ini.
Dia mengatakan, tiga kegiatan pembangunan di SMAN 1 Kurun
tersebut sudah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang ada dan dikerjakan oleh
pihak sekolah melalui Panitia Pembangunan Sekolah (P2S). Jadi semua dana dan
lainnya dikelola oleh P2S.
“Jadi kepala sekolah hanya sebagai penanggungjawab kegiatan,
sesuai dengan MoU yang sudah ditandatangani, yang mengerjakannya adalah P2S
secara swakelola”. Ujarnya.
Dia menuturkan, tiga kegiatan pembangunan di SMAN 1 Kurun
tersebut adalah pembangunan dua Ruang Kelas Baru (RKB) beserta perabotan
sebesar Rp 519.201.300, kemudian rehabilitasi dua toilet siswa/guru untuk
laki-laki dan perempuan beserta sanitasi Rp 195.956.000, serta pembangunan dua
paket toilet siswa dan guru beserta sanitasi Rp 391.824.000.
“Pembangunan di SMAN 1 Kurun terus dilakukan. Jika
dipersentasekan, untuk pengerjaan dua RKB sudah 30 persen, rehabilitasi dua
toilet juga sudah 30 persen, serta pembangunan dua paket toilet siswa dan guru
sudah 15 persen”. Tuturnya.
Untuk progres pengerjaan lanjut Batuah, pengerjaan dua RKB
sampai saat ini sudah pemasangan batako, kusen, pintu, dan jendela. Pembangunan
dua paket toilet siswa dan guru sudah sampai ke pengecoran atas, serta rehab
dua toilet sudah dilakukan plester, cor lantai, atap, pemasangan listrik, selanjutnya
akan dipasang keramik.
Dia pun optimis, seluruh pembangunan yang dilakukan di SMAN 1
Kurun akan selesai tepat waktu. Pasalnya sampai sekarang ini para pekerja masih
terus bekerja. “Jadi, di masing-masing kegiatan itu memiliki para pekerja yang
berbeda. Ada pekerja yang membangun dua RKB, ada yang rehabilitasi dua toilet,
dan ada yang membangun dua paket toilet. Ketiganya jalan terus”. Sebutnya.
Terkait progres pelaksanaan pembangunan di SMAN 1 Kurun, kata
Batuah, dari pihak sekolah juga sudah diperiksa selama empat hari oleh
Inspektorat Provinsi Kalteng. Hasilnya, semua berjalan lancar untuk kegiatan
pembangunan yang menggunakan DAK.
“Tidak hanya diperiksa terkait penggunaan DAK, tetapi juga
termasuk Biaya Penyelenggaraan Pendidikan (BPP) dan penggunaan dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS). Semua berjalan baik dan tidak ada ditemukan hal-hal
yang mengarah pada unsur Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN)”. Pungkasnya.
(hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar