FOTO : Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Mofit Saptono Subagio memantau Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh yang dilaksanakan di SMAN 4 Palangka Raya.
PALANGKA RAYA,
suarakpk.com - Seluruh
guru dan pegawai SMAN 4 Palangka Raya sangat antusias mengikuti evaluasi
Pelaksanaan Pembelajaran Jarak Jauh atau PJJ yang telah dilangsungkan sejak
Juli hingga September tahun 2020.
Dalam kunjungan Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi
Kalimantan Tengah, Mofit Saptono Subagio hadir mendampingi Kepala Bidang
SMA/SLB, Eliberson, Pengawas Pembina SMAN 4 Palangka Raya Romasari Jawon, dan
anggota pegawai struktural Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.
Rombongan disambut dan diterima Kepala SMAN 4 Palangka Raya,
Yenihayati didampingi oleh wakil kepala sekolah, Wakil ketua komite SMAN 4
Palangka Raya Tomy S Tihang beserta seluruh dewan guru.
Dalam arahannya Mofit Saptono mengatakan, kegiatan PJJ di
SMAN 4 Palangka Raya harus berlangsung dengan baik. Kondisi seperti saat ini,
akibat pandemi Covid-19 bukan berarti tenaga pendidik mengubah konteks belajar
mengajar yang sebagaimana biasanya, tapi yang diubah hanya tempat guru dan
siswa dalam proses kegiatan belajar mengajar.
Artinya tetap komitmen melaksanakan tugas dengan kuat. Bukan
suatu alasan sebagai pembenaran akibat pandemi Covid-19 untuk tidak
melaksanakan proses pembelajaran dan mengevaluasi kegiatan pembelajaran siswa.
Evaluasi bukan lagi tentang ketuntasan tetapi
instrumen-instrumen setiap hari yang dilakukan oleh guru untuk penentu
keberhasilan belajar siswa. Jangan sampai hilang karakter mengajar dan karakter
belajar siswa tetapi tetap harus berlangsung dengan baik.
Dia mengatakan pembiasaan diri akan lebih bernilai dari
perubahan yang serba baru dan buru-buru. Ini memang tantangan bagi guru untuk
mempertahankan karakter anak dengan tetap melaksanakan yang dilakukan di
sekolah.
Mofit mengatakan, ada empat hal yang harus dikemukakan pada
saat ini, yaitu komitmen yang kuat dalam melaksanakan tugas serta kemauan yang
tetap, kooperatif selalu dalam bertugas dan selalu konsisten dalam bertugas.
“Kegiatan PJJ oleh guru memang harus memiliki data yang
akurat, sehingga sangat memungkinkan kevalidan dan sinkron data yang terjamin.
Upaya ini memudahkan proses kegiatan demi kelangsungan dan harapan yang
dicapai”. Sebutnya. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar