Yahya Ys Sekretaris komisi D, DPRK Aceh Timur.
Aceh Timur/Suarakpk com-Sekretaris komisi D DPRK Aceh Timur M.Yahya YS atau yang akrab disapa Yahya boeh dari fraksi partai Aceh (PA) ikut berkomentar terkait spanduk HUT ke-75 Republik Indonesia yang disebut terdapat gambar diduga mirip tanda salib.Jum'at (14/8/2020).“Yahya mendesak pihak yang berwenang menurunkan sepanduk HUT RI ke 75 yang diduga berlogo salib yang dipasang di Aceh, khususnya di Aceh Timur,karena Aceh serambi Makkah mayoritas Islam.
Lanjutnya Yahya,tadi sore sekitar pukul 18:30 wib ada warga yang lewat depan bank dan melihat ada spanduk HUT RI yang mirip dengan salib,dan bukan satu bank saja katanya ada beberapa bank di Aceh Timur dengan spanduk yang sama namun tertutup dengan umbul-umbul kecil hingga tidak begitu nampak.
namun ada salah satu bank di Aceh Timur yang jelas sekali nampak spanduk tersebut diduga seperti salib, apa lagi spanduk tersebut terpasang dekat jalan raya depan mesjid agung darush-shalihin kata warga tersebut sembari mengirim foto kepada saya.
Kita sangat berharap jangan ciptakan keributan di Aceh dengan membangkitkan kemarahan dengan pemasangan spanduk yang di duga mirip salib seolah-olah itu keinginan rakyat Aceh,” ujar Yahya.
"Ia sangat kecewa dengan pihak yg mendesain logo spanduk/baliho 75 tahun Indonesia merdeka berlambang diduga seperti salib, ia menilai ada unsur kesengajaan dari pihak yang tak ingin Indonesia aman yaitu para Provokator yang ingin mengadu domba antar umat beragama.
“Nantinya, bila ada umat Islam yang protes dan membakar baliho tersebut sehingga pihak ummat kristen marah terjadilah perang antar Islam dan Kristen maka yang di untungkan kelompok anti agama yaitu komunis. Maka kami wajar curiga ini adalah permainan komunis,” lanjut Yahya Ys
“Jika ingin pasang, pasanglah lambang kemerdekaan HUT RI-75 saja jangan yang aneh-aneh, karena banyak masyarakat yang kurang faham atau kurang mengerti mengenai logo baru tersebut.pungkas Yahya Ys.(Dd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar