Pengurus Masjid Agung Kendal bersama Tim Gugus Tugas penanganan Covid 19 nampaknya memperketat protokol kesehatan bagi jamaahnya, hal ini dilakukan menyusul semakin banyaknya angka positif covid 19 di lingkungan kantor Sekretariat Daerah dan gedung DPRD Kendal.
Sebelum masuk Madjid, para jamaah terlebih dahulu dicek suhu badan oleh beberapa petugas yang telah disiagakan pihak Pengurus Masjid dan relawan dari PMI Kendal.
Tak hanya itu, semua jamaah sholat jumat yang tidak memakai masker diberi masker dan diwajibkan memakainya serta menjaga jarak.
Pengutus Masjid Agung Kendal, KH. Asro 'i Thohir menjelang sholat jum'at pada suarakpk.com mengatakan, bahwa kegiatan yang dilakukan dengan Tim Gugus Tugas Covid 19 ini agar lebih menyadarkan masyatakat untuk menjaga dirinya dan orang lain di tengah-tengah pandemi. Tujuannya yang pertama adalah untuk memberikan edukasi kepada seluruh jamaah Masjid Agung Kendal agar mematuhi protokok kesehatan, salah satunya dengan menggunakan masker.
Kedua, kita menjaga agar Masjid tidak menjadi klaster baru penyebaran covid 19", tuturnya.
Menurut sumber di Kantor Kesbangpol Kendal, salah satu pejabatnya yang enggan disebut jati dirinya mengatakan, kalau kegiatan pembagian masker di Masjid Agung Kendal itu berjumah 2000 masker, namun yang sudah dibagikan sekitar seribu masker dari Dinas Kesehatan Kendal.
Sementara Abdul Rahman salah satu warga pekauman yang hendak menunaikan sholat jumat mengatakan, pemberian masker itu sangat membantu dan menyadarkan masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan.
" Sholat jumat yang lalu saya melihat banyak warga yang belum memakai masker saat sholat jumatan, sehingga sara merasa kurang nyaman, dan Alhamdulillah kini dari Takmir Masjid Agung Kendal bersama Forkopimda dan Tim Gugus penanganan covid 19 telah menertibkannya, juga memberikan masker dan mengecek suhu tubuh warga yang akan masuk ke lingkungan Masjid Agung," ujarnya. ( tya/002/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar