Pandemi Covid-19, Bukan Berati Perayaan Kemerdekaan RI Berakhir Sepi

FOTO : Suasana meriahkan Kemerdekaan Republik Indonesia ke-75 tahun di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya.

 

PALANGKA RAYA, suarakpk.com – Kemeriahan Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 2020 tahun jauh berdeda dari tahun sebelumnya, karena masih dalam suasana pandemi Covid-19.

 

Meski begitu semangat menggelorakan Kemerdekaan Republik Indonesia tidak pernah surut dan pundar. Bendera merah putih pun sudah berkibar di masing-masing instansi, perkampungan dan rumah-rumah warga. Namun untuk perlombaan untuk tahun ini hampir tidak ada, itu agar tidak mengumpulkan orang banyak.

 

Wakil Ketua II Komisi C DPRD Palangka Raya, Shopie Ariany mengatakan, pemerintah memang melarang adanya kegiatan lomba agustusan yang berpotensi menimbulkan kerumunan dan menularkan virus korona.

 

Terlepas dari kondisi tersebut kata dia, maka semua elemen diharap harus tetap bersemangat untuk memaknai peringatan hari kemerdekaan RI yang sudah memasuki usia ke-75 tahun tersebut.

 

Dia berpandangan, meskipun agustusan di masa pandemi ini akan terasa jauh suka citanya, namun bukan berarti kemeriahan HUT ke-75 ini harus berakhir sepi. Semua orang kata dia harus berpikir kreatif dan melahirkan ide yang bisa menumbuhkan semangat pateriotisme.

 

Misalnya pada dunia pendidikan, sekolah-sekolah harus bisa melahirkan ide menggelar lomba sebagai alternatif pengganti lomba khas agustusan. Dalam arti, tanpa harus berkerumun dan bisa dilakukan jarak jauh sesuai dengan protokol kesehatan.

 

“Banyak lomba-lomba yang bisa dilakukan sekolah baik tingkat SD, SMP dan SMA di Kota Palangka Raya pada situasi pandemi. Contohnya lomba secara online”. Cetus Shopie, Jumat (14/08/2020).

 

Lomba secara online tersebut bisa berupa lomba menulis, melukis, membaca dengan mengusung tema hari kemerdekaan Indonesia. Atau lomba membuat dan menghias masker. Semua itu bisa dilakukan sekolah sesuai tema dan kondisi saat ini.

 

“Peserta didik yang ikut lomba dapat mengerjakan di rumah lalu memotret hasil karya dan mengirimkannya ke panitia lomba di sekolah”. Ujar Shopie.

 

Menurut legislator dari Partai Perindo ini, meskipun kondisi saat ini masih pandemi akan tetapi umat manusia diera saat ini telah hidup berdampingan dengan kemajuan teknologi, sehingga berbagai kegiatan penting tetap bisa dilaksanakan walau dari rumah. (hms/nto)