FOTO : Bupati Gunung Mas, Jaya Samaya Monong membacakan sambutan Gubernur Kalteng pada upacara HUT ke-75 Kemerdekaan RI.
GUNUNG MAS,
suarakpk.com - Bupati
Gunung Mas (Gumas), Jaya Samaya Monong bertindak sebagai Inspektur Upacara pada
HUT Kemerdekaan ke-75 RI dan Pengibaran Bendera Merah Putih Tingkat Kabupaten
Gumas di halaman Kantor Bupati, Senin (17/08/2020).
Pada upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI ini diikuti Ketua
TP-PKK Mimie Mariatie Jaya Samaya Monong, Wakil Bupati Efrensia LP Umbing
didampingi suami DK Mandharana, Ketua DPRD Akerman Sahidar dan unsur Forum
Koordinasi Pimpinan Daerah, Asisten, Staf Ahli Bupati serta undangan lainnya.
Berbeda dengan upacara HUT RI tahun sebelumnya upacara tahun
ini dilaksanakan secara sederhana, serta pasukan uapacara yang sangat terbatas
karena menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
Bupati Gunung Mas Jaya Samaya Monong saat membacakan sambutan
tertulis Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) mengatakan, memperingati Hari Ulang
Tahun ke-75 Kemerdekaan RI wajib disyukuri kepada Allah STW yang telah meridhoi
cita-cita menjadi bangsa yang bersatu di tengah keberagaman, Bhinneka Tunggal
Ika.
Sebagaimana tema HUT RI ke-75 Tahun 2020 adalah “Indonesia
Maju”, merupakan respresentasi dari Pancasila sebagai pedoman dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara. Sebuah simbolisasi dari Indonesia yang mampu
memperkokoh kedaulatan, persatuan dan kesatuan Indonesia.
Pertumbuhan ekonomi Kalimantan Tengah (Kalteng) Tahun 2019
telah tumbuh sebesar 6,16 persen, PDRB per kapita 55,6 juta (Rupiah); Inflasi
pada April Thaun 2020 sebesar 2,45 persen dengan tingkat inflasi sebesar 1,66
persen Gini Rasio per Maret Thaun 2019 sebesar 0,335 tingkat kemiskinan menuru
dari 5,17 persen pada tahun 2018 menjadi 4,98 persen tahaun 2019 tingkat
pengganguran terbuka per April tahun 2020 sebesar 3,39 persen indek pembangunan
manusia (IPM) 70,91 persen.
Dikemukakan, kondisi sampai saat ini status nasional bencana
non alam Pandemi Covid-19 dan status perpanjangan ke-II tanggap darurat bencana
pandemic Covid-19 di wilayah Kalimantan Tengah belum dicabut, di sisi lain kita
di haruskan menerapkan pola tatanan hudup baru yang mempersyaratkan perubahan
perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas sosial secara normal dan tetap
produktif di tengah pandemi Covid-19.
“Untuk itu, saya minta kepada Bupati/Walikota se Kalimantan
Tengah agar focus dalam mengendalikan, mengurangi resiko penyebaran dan
munculnya cluster baru pandemic Covid-19, jangan sampai ada gelombang kedua
yang memperlambat kita keluar dari krisisis kesehatan dan pemulihan ekonomi,
terutama mengurangi jumlah pasien yang terpapar positif, mengurangi jumlah yang
meninggal dunia dan meningkatkan jumlah kesembuhan”. Ucap Gubernur dalam
sambutannya.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kalimantan
Tengah (Kalteng) menyatakan bahwa saat ini wilayah Kalteng memasuki musim
kemarau. Mengingat akan kondisi iklim dan lingkungan, sadar, bahwa untuk menghilangkan
semua kejadian kebakaran merupakan pekerjaan yang sangat sulit.
Tahun 2020 ini adalah tahun politik dimana pada tanggal 9
Desember 2020, kita akan melaksanakan pemilihan kepala Daerah Gubernur
dan Kalimantan Tengah, Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur.
“Saya menghimbau kepada kepada seluruh masyarakat Kalimantan
Tengah untuk menggunakan hak pilih dengan sebaik-baiknya, pastikan
saudara-saudara menggunakan hak pilih dan tidak golputr, karena suara saudara
semua menentukan pembangunan Kalimantan Tengah (Kalteng) 5 (Lima) tahun
kedepan”. Pungkasnya. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar