FOTO : Kepala Disbudpora Kabupaten Kapuas, H Suparman menyampaikan bahwa pihaknya menggandeng SOPD lain dalam memperkenalkan budaya dan pariwisata di Kabupaten Kapuas.
KAPUAS, suarakpk.com – Untuk memperkenalkan budaya dan pariwisata
yang ada di Kabupaten Kapuas, Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah
Raga (Disbudpora) Kabupaten setempat ingin bekerjasama dengan Dinas Komunikasi
dan Informatika (Diskominfo) dan beberapa SOPD yang lain agar bisa membuat
sebuah konsep pengenalan budaya serta pariwisata Kapuas.
“Kita
ingin membuat sebuah konsep yang melibatkan beberapa Struktur Organisasi
Perangkar Daerah (SOPD) lingkup Pemerintah Kabupaten Kapuas khususnya
Diskominfo, untuk membuat sebuah sinematografi atau cerita pendek seputar
Kabupaten Kapuas dengan Budaya dan Pariwisatanya guna bisa dikenal masyarakat
luas”. Ungkap Kepala Disbudpora Kabupaten Kapuas H Suparman saat ditemui, Jumat
(14/08/2020) pagi.
Diharapkan
dengan bentuk visualisasi tentang Budaya maupun Wisata yang ada ditengah
masyarakat Kabupaten Kapuas bisa terekspose baik itu Potensi Budaya,
Pariwisata, Wisata Religi maupun History Kabupaten Kapuas itu sendiri.
Potensi
Budaya seperti Tarian Nyai Undang dan Tarian – tarian adat lainnya yang ada di
Kapuas, Sektor Pariwisata contohnya Rumah Betang yang ada di Sei Pasah
Kecamatan Kapuas Hilir, Religi Gereja Immanuel Mandomai serta Legenda Kerajaan
Bataguh.
“Contoh
Wisata Religi yang ada di Kabupaten Kapuas adalah Gereja Immanuel Mandomai
dimana Gereja ini memiliki tiga buah kaca Mozaik langka yang hanya terdapat di
tiga Negara yakni Jerman terletak di Bremen, Indonesia di Kabupaten
Kapuas dan ada informasi di Negara Brazil juga terdapat sebuah Mozaik yang
sama”. Tuturnya.
Tentu
saja Mozaik yang ada di Gereja Immanuel Mandomai ini merupakan kebanggaan bagi
masyarakat Kapuas karena hal yang seperti itu hanya terdapat di tiga Negara dan
Indonesia adalah salah satunya serta terdapat di Kabupaten Kapuas. “Ini juga
bisa menarik minat oran-orang untuk berkunjung ke Kapuas”. Tambah H Suparman.
Kemudian
dirinya melanjutkan bahwa nantinya Tarian Nyai Undang akan menjadi sebuah
tarian yang bernilai History tinggi juga kekentalan Budaya dengan mengangkat
sebuah Kerajaan Legenda yang ada di Kabupaten Kapuas tepatnya di Kelurahan
Pulau Kupang Kecamatan Bataguh.
“Disana
memang terdapat sebuah Tugu bekas Kerajaan, dan cerita yang beredar
dimasyarakat setempat tentang adanya seorang Ratu Cantik nan Sakti bernama Nyai
Undang”. Jelasnya. (hms/nto)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar