MUNA, suarakpk.com- Ribuan masyarakat padati pelabuhan Raha, Kabupaten Muna Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Minggu 9/8/2020, siap menjemput bakal calon (Balon) Bupati LM Rajiun Tumada dan Balon Wakil Bupati La Pili (RAPI).
Dalam penjemputan tersebut, selain berbagai elemen masyarakat yang mengenakan pakaian seragamnya, juga pemandangan menarik pada penjemputan bakal calon tersebut.
Selain tiga partai yang telah merekomendasikan pasangan berakronim RAPI yakni Nasdem, Demokrat dan PPP untuk menjadi kontestan di Pilkada Muna 2020, juga ada terlihat bendera PDIP dan Gerindra ikut dikibarkan pada penjemputan tersebut.
Dan pemandangan ini sempat menucri perhatian para simpatisan Balon RAPI. Sebab, nampak dua bendera partai besar terpajang dibeberapa kendaraan roda empat dan roda dua yang di kendarai para penjemput.
Apakah ini pertanda partai besutan Megawati Soekarnoputri dan Prabowo itu menjatuhkan dukungannya kepada RAPI dipesta demokrasi tahun ini?
Namun beberapa sumber mengatakan bahwa mereka menjatuhkab pilihan pada penjemputan pada RAPI, itu berdasarkan hati nurani. "Kami inginkan sekiranya rekomendasi PDIP dan Gerindra juga memberi dukungan pada Rajiun dan La Pili," cetus Elvis saat ditemui disela sela penjemputan Balon RAPI.
Wakil Ketua DPC PDIP Kabupaten Muna La Fiudin mengatakan, berkibarnya bendera partai berlambang moncong putih di penjemputan RAPI tidak ada arahan dari DPP melainkan inisiatif dari DPC dan PAC PDIP di seluruh wilayah Muna.
Wakil ketua DPC Bidang pemenangan pemilu dan Ketua Bapilu Muna, Muh Akhirullah saat dimintai komentarnya mengtakan bahwa sepengetahuannya bahwa sampai detik ini belum ada keputusan final dari DPC soal rekeomenasi tertentu.
"Apa yang terjadi hari ini itu adalah inisiatif para simpatisan. Sebab, sebagai kader, mereka berhak untuk menentukan sikap memilih Balonnya. Namun saat keputusan final dari DPP PDIP sudah ada, maka semua pengurus dan simpatisan harus mengikuti keputusan tersebut," pungkasnya. (Randy Yaddi).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar