Blora,suarakpk,com-penyaluran bantuan langsung tunai (BLT DD) tahap II desa Ngrawoh, kecamatan Kradenan kabupaten Blora, Jum,at (03/07) diberikan langsung ke warga, sebanyak 56 kepala keluarga (kk).
Penyaluran BLT DD yang dipusatkan dipendopo desa, dimulai jam 09.00.wib, dihadiri Kasi Kesra kradenan sugeng, Babinsa desa Ngrawoh, Koptu Supriyadi, Bhabinkamtibmas, Bripka Darwadi, petugas dari Bkk kradenan, perangkat desa dan para penerima BLT.
Kepala desa (Kades) Ngrawoh Purwondo, menuturkan bahwa penerima penyaluran BLT DD tahap II ini jumlahnya berbeda dari tahap I (86 kk), karena adannya warga yang terima doble dari bantuan pusat maupun Provinsi, serta Pemkab (Pemerintah Kabupaten) Blora. Setelah dibenahi dalam Mudes pertengahan bulan Juni, tinggal (56 kk) penerima BLT-DD. Desa Ngrawoh dengan jumlah penduduk 600 jiwa meliputi 3 rt dan 1 rw, satu dukuh, untuk wilayah desa berada di kawasan Hutan Jati.
"Semoga dengan dibagikan BLT DD tahap II ini, bisa bermanfaat dan berguna bagi warganya, dimasa pandemi covid 19, supaya digunakan sebaik mungkin untuk beli sembako bukan untuk membeli barang lainnya", jelasnya.
Kasi Kesra Sugeng mewakili Camat kradenan, Sutarso,S,Sos, M,si menjelaskan kepada penerima BLT DD yang hadir di pendopo desa Ngrawoh,dimasa pandemi covid 19, menghimbau kepada semua yang hadir memaatuhi anjuran pemerintah untuk mentaati protokoler kesehatan,memakai masker, cuci tangan dengan sabun, jaga jarak, setiap dari bepergian harus cuci tangan, keluar rumah bila memang perlu, kita harus waspada dan menjaga kesehatan diri dan keluarga.
Sugeng juga berpesan kepada warga yang hadir pendopo desa, supaya kalau ada pendatang, tamu, keluarga dari luar kabupaten Blora, yang masih zona merah harus segera melapor ke desa, dan harus diisolasi mandiri selama 14 hari, khusus yang pulang kampung dari luar Blora, pesannya.
Menurut salah satu warga penerima BLT DD, Asiah (90) rt 01 rw 01, dukuh Ngrawoh, menuturkan kepada awak media suarakpk bahwa dirinya sangat senang dan terbantu sekali mendapatkan uang bantuan Rp 600.000. uang ini digunakan untuk membeli sembako dan keperluan lainnya, tuturnya.
(Dwi red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar