Aceh Timur/suarakpk com – Pemerintah Gampong Jawa Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) dana desa tahap satu April 2020. Penyaluran bantuan dampak Covid-19 itu berlangsung di Posko Relawan Gugus Tugas Gampong Jawa.Selasa (9/6).
Penyerahan bantuan itu ikut disaksikan oleh Muspika Idi Rayeuk, pendamping desa, pendamping lokal desa, tenaga ahli kabupaten, aparatur gampong, serta tokoh masyarakat gampong setempat.
Kepala desa (Keuchik) Gampong Jawa, M.Nasir kepada media SUARAKPK com,menjelaskan, jumlah penerima BLT di gampongnya sebanyak 123 kepala keluarga (KK). Masing-masing KK diberikan Rp600 ribu sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Menteri Desa.
Dia menyebutkan, proses pembagian BLT di gampongnya berjalan tertib dan aman. Sebab semua proses pendataan penerima bantuan dampak Covid-19 tersebut dilakukan dengan cara transparan.
“Semua pihak kita libatkan dalam proses ini. Kita data dengan cara terbuka, yang layak menerima kita masukkan, yang terpenting kita menghindari agar tidak terjadinya tumpang tindih penerima bantuan,” ujarnya.
Ia menambahkan,123 KK penerima BLT itu sudah memenuhi kriteria. Sebab telah melalui proses pendataan secara selektif bahwa para penerima bukan PNS, bukan penerima bantuan PKH, dan bukan penerima bantuan pangan nontunai (BPNT), serta bukan pegawai BUMN.
“Dengan adanya BLT ini semoga masyarkat kita dapat terbantu ekonominya. Dan BLT ini kami harapkan agar digunakan untuk keperluan dasar dalam mengahadapi pandemi Covid-19 ini,” pungkas M.Nasir atau yang akrab disapa pakleh.(Dd)
Penyerahan bantuan itu ikut disaksikan oleh Muspika Idi Rayeuk, pendamping desa, pendamping lokal desa, tenaga ahli kabupaten, aparatur gampong, serta tokoh masyarakat gampong setempat.
Kepala desa (Keuchik) Gampong Jawa, M.Nasir kepada media SUARAKPK com,menjelaskan, jumlah penerima BLT di gampongnya sebanyak 123 kepala keluarga (KK). Masing-masing KK diberikan Rp600 ribu sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh Menteri Desa.
Dia menyebutkan, proses pembagian BLT di gampongnya berjalan tertib dan aman. Sebab semua proses pendataan penerima bantuan dampak Covid-19 tersebut dilakukan dengan cara transparan.
“Semua pihak kita libatkan dalam proses ini. Kita data dengan cara terbuka, yang layak menerima kita masukkan, yang terpenting kita menghindari agar tidak terjadinya tumpang tindih penerima bantuan,” ujarnya.
Ia menambahkan,123 KK penerima BLT itu sudah memenuhi kriteria. Sebab telah melalui proses pendataan secara selektif bahwa para penerima bukan PNS, bukan penerima bantuan PKH, dan bukan penerima bantuan pangan nontunai (BPNT), serta bukan pegawai BUMN.
“Dengan adanya BLT ini semoga masyarkat kita dapat terbantu ekonominya. Dan BLT ini kami harapkan agar digunakan untuk keperluan dasar dalam mengahadapi pandemi Covid-19 ini,” pungkas M.Nasir atau yang akrab disapa pakleh.(Dd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar