KUDUS, suarakpk.com - Persebaran wabah Covid-19 yang begitu cepat, sangat meresahkan masyarakat apabila tidak segera ditangani. Hal ini menjadi perhatian tersendiri bagi sejumlah komunitas di Kudus. Diantaranya Komunitas Gramaya, Karang Taruna, dan Ojol (ojek online) Grab Indonesia.
Bertempat di Aula Diskominfo Kab Kudus, hari ini (03/04) diadakan rapat koordinasi antara Dinas Kominfo dan beberapa komunitas di Kabupaten Kudus tersebut berdiskusi untuk mencoba mencari solusi atas permasalahan tersebut, utamanya untuk membahas bagaimana cara mengedukasi masyarakat agar mau mentaati peraturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Dalam sambutanya, Kholid Seif Kepala Dinas Kominfo Kab Kudus menjelaskan tentang upaya Pemerintah untuk mengedukasi masyarakat dalam upaya memutus mata rantai dan mencegahan wabah covid-19 kepada masyarakat. Namun upaya tersebut tidak akan optimal tanpa dukungan dari komponen masyarakat di Kudus. Untuk itu kami mengajak masyarakat "mari kita berbuat" sesuai dengan kemampuan kita.
Sementara itu, mewakili dari grab Indonesia Ardian Guritno City Lead Kudus Raya menyampaikan bahwa Grab juga telah melakukan beberapa kegiatan dalam upaya penanganan covid di Kabupaten Kudus. Harapannya kegiatan ini tidak hanya berhenti disini saja tetapi secara simultan dapat dilakukan dengan menggandeng komunitas yang lain seperti karang taruna yang akarnya sampai ke desa maupun Gramaya untuk akses ITnya.
Dari hasil rapat kordinasi ini menghasilkan beberapa poin kegiatan yang akan dilakukan secara sinergi, diantaranya edukasi masyarakat melalui video, mengedukasi masyarakat melalui pembuatan video, pembuatan pamflet, penyemprotan disinfektan serta edukasi penyediaan masker secara mandiri. mandiri, pembuatan pamflet mengenai pencegahan covid-19, pembuatan masker dan disinfektan secara mandiri. (Pungky/Red).
Bertempat di Aula Diskominfo Kab Kudus, hari ini (03/04) diadakan rapat koordinasi antara Dinas Kominfo dan beberapa komunitas di Kabupaten Kudus tersebut berdiskusi untuk mencoba mencari solusi atas permasalahan tersebut, utamanya untuk membahas bagaimana cara mengedukasi masyarakat agar mau mentaati peraturan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Dalam sambutanya, Kholid Seif Kepala Dinas Kominfo Kab Kudus menjelaskan tentang upaya Pemerintah untuk mengedukasi masyarakat dalam upaya memutus mata rantai dan mencegahan wabah covid-19 kepada masyarakat. Namun upaya tersebut tidak akan optimal tanpa dukungan dari komponen masyarakat di Kudus. Untuk itu kami mengajak masyarakat "mari kita berbuat" sesuai dengan kemampuan kita.
Sementara itu, mewakili dari grab Indonesia Ardian Guritno City Lead Kudus Raya menyampaikan bahwa Grab juga telah melakukan beberapa kegiatan dalam upaya penanganan covid di Kabupaten Kudus. Harapannya kegiatan ini tidak hanya berhenti disini saja tetapi secara simultan dapat dilakukan dengan menggandeng komunitas yang lain seperti karang taruna yang akarnya sampai ke desa maupun Gramaya untuk akses ITnya.
Dari hasil rapat kordinasi ini menghasilkan beberapa poin kegiatan yang akan dilakukan secara sinergi, diantaranya edukasi masyarakat melalui video, mengedukasi masyarakat melalui pembuatan video, pembuatan pamflet, penyemprotan disinfektan serta edukasi penyediaan masker secara mandiri. mandiri, pembuatan pamflet mengenai pencegahan covid-19, pembuatan masker dan disinfektan secara mandiri. (Pungky/Red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar