"Saya sangat depresi uang hasil penjualan untuk menambah modal habis di sikat maling,saya tidak tau mau cari uang kemana lagi untuk membayar cicilan kredit,apalagi sekarang sudah di berlakukan jam malam.
"saya sangat berharap kepada pihak berwajib agar bisa mengungkapkan kasus pencurian di desa kami Tanoe anoe yang sekarang sudah membuat resah warga setempat.
Kita juga meminta kepada aparat desa untuk menindak lanjuti warga binaan nya.
"Dan ternyata masih banyak korban lainnya yang mana korban tidak melaporkan ke pihak berwajib. Ini sangat meresahkan, sehingga kami sebagai wakil rakyat meminta aparat kepolisian dengan cepat turun tangan mengusut tuntas kasus ini," tegas Idris. Rabu (1/4/2020).
Hal senada juga dikatakan oleh Renatul (20) warga desa Tanoh anoe lorong Amiruddin juga kehilangan 2 unit hp merek Oppo A31 dirumahnya pada Rabu (1/4) pukul 4:30 wib,didalam kamar tidur dan si pencuri tersebut masuk melalui jendela.
Hal serupa juga terjadi kepada Nofriza (26) warga desa Tanoh anoe lorong istirahat meminta aparat kepolisian di idi rayeuk mengusut tuntas sejumlah kasus pencurian di wilayah Tanoh anoe,kecamatan Idi Rayeuk kabupaten Aceh Timur.
Ia mengatakan telah kehilangan 2 unit hp merek Samsung dan Xiaomi dirumahnya sekitar 20:30 wib pada malam Sabtu (28/3).
Lanjutnya,"saya mengetahui hp hilang ketika saya baru selesai mandi,dan kebetulan hp saya taruh diruang tamu,dan pada saat itu pintu depan tidak saya tutup,serta masalah ini sudah saya laporkan ke pada Polsek Idi Rayeuk.
Dan semoga saja kasus pencurian Didesa kami bisa secepatnya terungkap dan takutnya bila sampai tidak terungkap maka akan ada korban selanjutnya.(Dd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar