BLORA, suarakpk.com
– Anak penderita lumpuh layu, Tri Hana Desta Budiyanti (10), warga Dusun Pelem,
Desa Karangjong Kecamatan Ngawen, Kabupaten Blora telah terbaring di atas
ranjang lebih dari 1,5 tahun, namun akhirnya Hana bisa tersenyum bahagia,
pasalnya, melihat kondisi pilu Hana, telah mendorong simpati dan empaty
perangkat desa dan aparat kepolisian setempat. Hana siang tadi, Senin (2/3)
memperoleh hadiah kursi roda dari Polsek Ngawen.
Hana adalah Putri
ketiga pasangan Zainal (40) dan Yanti (38), mengalami lumpuh layu sejak usia
satu setengah tahun. Ironisnya, penyakit Hana itu, dia dapatkan gara-gara usai
dipatok ayam milik tetangganya.
Yanti, saat
ditemui di rumahnya, menceritakan,
peristiwa pilu putrinya hingga mengalami lumpuh layu, dikisahkannya, peristiwa
tersbeut terjadi sekitar tahun 2012 lalu.
Dikatakan Yanti,
bahwa putri ketiganya, saat sedang bermain di rumah tetangganya. Hana berjalan
kaki seperti anak normal yang baru bisa jalan. Namun entah mengapa, ada ayam
yang tiba -tiba mematok kepalanya.
"Dikabruk
(Dipatok) ayam mas, kena bagian batuk (kepala). Setelah itu langsung menunduk,
ditutupi pake kedua tanganya,” ceritanya.
Diungkapkan oleh
Yanti, usai hana dipatok ayam, tidak ada luka, namun badan hana mengalami
demam.
“Terus saya bawa
ke rumah sakit Permata Blora," kata Yanti,
Hasil
pemeriksaan dokter rumah sakit, lanjut Yanti, putrinya didiagnosa terkena
saraf otak. Kondisinya semakin memburuk setelah pulang dari rumah sakit.
"Di rumah
sakit nginep tiga hari, terus tak bawa pulang, 4 hari di rumah terus step,
kejang, terus koma 9 hari, habis itu lumpuh," imbuhnya
Sementara, Kapolsek
Ngawen AKP Joko Priyono mengungkapkan, dirinya bersama pemerintah desa setempat
mendatangi rumah Hana untuk memberikan bantuan.
"Kita bersama
Pemdes gelar Bakti sosial, kita berikan kursi roda dan sembako. Semoga bisa
membantu keluarga Hana," ucap Kapolsek.
Di sisi lain, Kepala
Desa Karangjong, Sugiono mengaku ada tiga warganya yang menderita kelumpuhan.
Dua orang sudah dapat bantuan, sedangkan satu orang belum.
"Di desa kami
ada 3 orang yang lumpuh, anak- anak, dewasa dan orang tua. Yang orang tua ini
kita sedang ajukan bantuan," pungkasnya. (Karib/Bambang/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar