BLORA, suarakpk.com - Dengan semangat "Bersama Kita Bisa dalam melawan covid-19", pemuda pemudi Desa Plosorejo, belum berapa lama ini, Minggu,(29/03/2020) berkumpul di Balai Desa Plosorejo. Berkumpulnya para pemuda pemudi ini bukan untuk bercanda tawa dan melanggar himbauan pemerintah, mereka berkumpul dengan kepala desa serta perangkat desa, bertujuan untuk Bentuk relawan Pencegahan Virus Covid 19.
Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa. Surat edaran ini jadi acuan dalam pelaksanaan Desa Tanggap Covid-19 dan pelaksanaan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dengan menggunakan dana desa.
Ide gagasan, membentuk relawan dari Mustopa yang juga Honorer yang beberapa tahun mengabdi menjelaskan pada media suarakpk, guna sangat pentingnya dibentuk relawan covid 19 ini, menurutnya, wabah ini sangat berbahaya.
"Dan demi kebaikan bersama maka saya dan teman saya Suyitno membentuk tim relawan ini, yang dari awal kami ingin mendatangi rumah pak Kades kami, tapi alhamdulillah di balai desa walaupun malam, Kades dan Perangkatnya masih dikantor, dan langsng dibentuklah relawan covid19," jelasnya.
Lebih lanjut pemuda yang akrab dipanggil Mus Keteng ini mengatakan ada beberapa hal yg bisa dilakukan oleh relawan yang kami sodorkan ke kepala desa antara lain :
1. Menggalakkan sosialisasi kepada masyarakat , misalnya cara mencegah , gejala yg timbul dan menanganan dini.
2. Melakukan pengawasan atau melakukan kontrol terhadap Pendatang atau Perantau yang pulang ke kampung halaman atau Orang asing dg cara mengatasi tanggal datang dan Cek kesehatan .
3. Melakukan penyemprotan berkala pd area area publik..
4. Menggalakkan wajib cuci tangan setiap 20 menit 1x dan mewajibkan penjual, warung, toko, dll menyediakan tempat cucitangan dan sabun di depan rumah..
5. Meminta pendampingan atau komunikasi aktif kepada dinas terkait.
6.Menganggarkan jumlah yang jelas nominalnya kepada kepala desa.
7.Para perangkat desa,Hansip,Rt,Rw membantu kita dalam pergerakan.
Serta alat dan pendukung yg di butuhkan untuk relawan :
1. Alat Pengecek Suhu Tubuh
2. Alat Penyemprot
3. Alat Safety Relawan
4. Cairan Disinfektan dan Sabun
5. Alat Cuci tangan.
"Itu semua yang rencananya kami usulkan ke pemerintahan desa melalui Kades," ucapnya.
Sementara itu Suyitno pemuda dari Dukuh Karangpung Desa Plosorejo juga penggerak atau penggagas Relawan Covid 19 menjelaskan bahwa dirinya sangat mendukung ide dan gagasan relawan tersebut yang muncul dari sama sama pemuda.
"Dan tolonglah, jika jalan relawan ini dianggarkan dari mana dan berapa jumlah anggaran yang dipergunakan untuk ini, jangan sampai nanti kami hanya kerja menjadi relawan tapi kami mendapat teguran dari masyarakat karena soal anggaran," jelasnya.
Sampai diterbitkanya berita ini media suarakpk belum menemui kepala desa. (Bambang/red)
Hal ini tertuang dalam Surat Edaran Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa. Surat edaran ini jadi acuan dalam pelaksanaan Desa Tanggap Covid-19 dan pelaksanaan Padat Karya Tunai Desa (PKTD) dengan menggunakan dana desa.
Ide gagasan, membentuk relawan dari Mustopa yang juga Honorer yang beberapa tahun mengabdi menjelaskan pada media suarakpk, guna sangat pentingnya dibentuk relawan covid 19 ini, menurutnya, wabah ini sangat berbahaya.
"Dan demi kebaikan bersama maka saya dan teman saya Suyitno membentuk tim relawan ini, yang dari awal kami ingin mendatangi rumah pak Kades kami, tapi alhamdulillah di balai desa walaupun malam, Kades dan Perangkatnya masih dikantor, dan langsng dibentuklah relawan covid19," jelasnya.
Lebih lanjut pemuda yang akrab dipanggil Mus Keteng ini mengatakan ada beberapa hal yg bisa dilakukan oleh relawan yang kami sodorkan ke kepala desa antara lain :
1. Menggalakkan sosialisasi kepada masyarakat , misalnya cara mencegah , gejala yg timbul dan menanganan dini.
2. Melakukan pengawasan atau melakukan kontrol terhadap Pendatang atau Perantau yang pulang ke kampung halaman atau Orang asing dg cara mengatasi tanggal datang dan Cek kesehatan .
3. Melakukan penyemprotan berkala pd area area publik..
4. Menggalakkan wajib cuci tangan setiap 20 menit 1x dan mewajibkan penjual, warung, toko, dll menyediakan tempat cucitangan dan sabun di depan rumah..
5. Meminta pendampingan atau komunikasi aktif kepada dinas terkait.
6.Menganggarkan jumlah yang jelas nominalnya kepada kepala desa.
7.Para perangkat desa,Hansip,Rt,Rw membantu kita dalam pergerakan.
Serta alat dan pendukung yg di butuhkan untuk relawan :
1. Alat Pengecek Suhu Tubuh
2. Alat Penyemprot
3. Alat Safety Relawan
4. Cairan Disinfektan dan Sabun
5. Alat Cuci tangan.
"Itu semua yang rencananya kami usulkan ke pemerintahan desa melalui Kades," ucapnya.
Sementara itu Suyitno pemuda dari Dukuh Karangpung Desa Plosorejo juga penggerak atau penggagas Relawan Covid 19 menjelaskan bahwa dirinya sangat mendukung ide dan gagasan relawan tersebut yang muncul dari sama sama pemuda.
"Dan tolonglah, jika jalan relawan ini dianggarkan dari mana dan berapa jumlah anggaran yang dipergunakan untuk ini, jangan sampai nanti kami hanya kerja menjadi relawan tapi kami mendapat teguran dari masyarakat karena soal anggaran," jelasnya.
Sampai diterbitkanya berita ini media suarakpk belum menemui kepala desa. (Bambang/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar