SUMENEP, suarakpk.com - Guna antisipasi Mewabahnya virus Corona di beberapa daerah di seluruh Indonesia, Pemkab Sumenep mengambil langkah antisipatif guna penanganan korban virus mematikan itu.
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, melakukan sejumlah langkah antisipasi terhadap penyebaran pandemi Covid-19 itu.
Salah satunya di Gedung Islamic Center Kecamatan Batuan, dijadikan tempat Rumah Sakit sementara khusus penyakit covid 19.
“Gedung Islamic Center ini, hanya jadi rumah sakit sementara, tempat transit khusus penyakit covid-19, walau nantinya akan dibawa ke RS rujukan,yaitu Surabaya,” katanya, saat cek lokasi.
Sebelumnya, kata Buya, ada beberapa titik yang akan dijadikan tempat itu, namun pada akhirnya islamic center yang jadi tempat RS sementara. “Satu sisi gedung ini jauh dari masyarakat. kalau yang lain dekat sekali dengan rumah rumah, kalau ini lebih terisolasi,” ungkapnya.
selain itu lebih refresentatif, sehingga semua peralatan sudah disiapkan, tinggal kesiapan pemerintah kabupaten bersama fokopimda untuk mengantisipasi penyebaran wabah saat ini.
“Sementara ini sudah siapkan tempat penampungan ada 13 dari rencana 20 orang,” jelasnya.
Buya berharap, semoga sumenep bebas Corona.
Pemkab Sumenep, telah menyiapkan tim medis yang akan dilibatkan lengkap dengan alat para medisnya yang sudah ada, sehari ada tiga sip dari dokter, perawat, satpol PP, polisi dan TNI.
“Kalau pemantauan ada 12,” jelas Busyro.
Dia juga mengimbau, terhadap masyarakat harus ada kesadaran kolektif, demi mengamankan sumenep dari penyakit berbahaya (Covid-19) ini.
“Kesadaran tumbuh dari kita semua, perlu sadar perlu sosialisasi kita semua kepada masyarakat, untuk mengurangi pertemuan, jaga jarak untuk keselamatan kita besama, kalau sterilisasi kami sudah disiapkan di beberapa tempat, titik orang banyak kumpul,” tukasnya.
"Insya Allah jika antisipasi sudah dilakukan , Sumenep bebas dari Covi-19," Ucapnya. (AJ).
Bupati Sumenep, A. Busyro Karim, melakukan sejumlah langkah antisipasi terhadap penyebaran pandemi Covid-19 itu.
Salah satunya di Gedung Islamic Center Kecamatan Batuan, dijadikan tempat Rumah Sakit sementara khusus penyakit covid 19.
“Gedung Islamic Center ini, hanya jadi rumah sakit sementara, tempat transit khusus penyakit covid-19, walau nantinya akan dibawa ke RS rujukan,yaitu Surabaya,” katanya, saat cek lokasi.
Sebelumnya, kata Buya, ada beberapa titik yang akan dijadikan tempat itu, namun pada akhirnya islamic center yang jadi tempat RS sementara. “Satu sisi gedung ini jauh dari masyarakat. kalau yang lain dekat sekali dengan rumah rumah, kalau ini lebih terisolasi,” ungkapnya.
selain itu lebih refresentatif, sehingga semua peralatan sudah disiapkan, tinggal kesiapan pemerintah kabupaten bersama fokopimda untuk mengantisipasi penyebaran wabah saat ini.
“Sementara ini sudah siapkan tempat penampungan ada 13 dari rencana 20 orang,” jelasnya.
Buya berharap, semoga sumenep bebas Corona.
Pemkab Sumenep, telah menyiapkan tim medis yang akan dilibatkan lengkap dengan alat para medisnya yang sudah ada, sehari ada tiga sip dari dokter, perawat, satpol PP, polisi dan TNI.
“Kalau pemantauan ada 12,” jelas Busyro.
Dia juga mengimbau, terhadap masyarakat harus ada kesadaran kolektif, demi mengamankan sumenep dari penyakit berbahaya (Covid-19) ini.
“Kesadaran tumbuh dari kita semua, perlu sadar perlu sosialisasi kita semua kepada masyarakat, untuk mengurangi pertemuan, jaga jarak untuk keselamatan kita besama, kalau sterilisasi kami sudah disiapkan di beberapa tempat, titik orang banyak kumpul,” tukasnya.
"Insya Allah jika antisipasi sudah dilakukan , Sumenep bebas dari Covi-19," Ucapnya. (AJ).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar