BLORA, suarakpk.com - Sejumlah warga Desa serta pemuda Kunduran, Kecamatan Kunduran, Kabupaten Blora memprotes sarana jalan yang rusak dengan cara memasang spanduk atau papan protes yang bertuliskan "Harus Menunggu Berapa Korban Untuk Memperbaiki, Jalan Iniii".
Yang terpasang di jalan Doplang tepatnya diantara depan SD 3 Kunduran dan SMK N 1 Kunduran.
Selain mereka mengekpresikannya dengan cara memasang papan protes, serta spanduk berbagai macam ekspresi juga dilakukan warga yaitu memasang spanduk di gerbang masuk Jln.Doplang yang bertuliskan ‘"Menuntut Pemerintah Segera Bangun Jalan Kunduran Doplang" serta membawa mesin traktor ditengah jalan yang rusak parah,beberapa hari yang lalu. Sampai dengan Jum'at, (27/03/2020) 2 spanduk tersebut masing terpasang.
Kerusakan jalan yang diprotes warga itu tepatnya berada di jalan Doplang tepatnya Selatanya SD, serta SMK N 1 Kunduran menghubungkan dengan jalan warga lain dalam desa Ngilen.
Informasi yang diperoleh dari warga menyebutkan kerusakan jalan tersebut sudah berlangsung sejak lama, yakni sekitar beberapa tahun yang lalu dimana jalan warga ini dulu bagus dan beraspal, akan tetapi setelah ada berbagai proyek,dan sudah agak lama tidak diperbaiki,pernah diperbaiki dengan di urug itupun dari sukarelawan dan dermawan yang tak mau disebutkan namanya. Apalagi ketika musim hujan turun, warga yang melintas dijalan ini perlu kehati hatian ekstra karena jalannya berlumpur dan juga licin,bahkan ada yang jatuh,dijalan yang diprotes warga ini.
“Kami minta jalan ini bisa segera diperbaiki. Papan protes,warga serta pemuda mebawa mesin pembajak sawah (Traktor), ini sebagai bentuk protes agar jalan ini segera diperbaiki sebab kerusakan jalan ini cukup lama dari tahun ke tahun dan juga karena kerusakan jalan ini pula, sudah banyak warga yang menjadi korban yang terjatuh akibat jalan yang rusak,tergenang air, serta licin.(suarakpk.com), ” ujar, salah satu warga yang tak mau disebutkan namanya,juga yang dituakan pemuda yang menyebutkan diri ARJADO kepada wartawan media Suarakpk.
Sementara itu, aktifis di Berbagai Lembaga Swadaya Masyarakat, Bambang Sugiarto, membenarkan aksi protes warga Kunduran beberapa hari tersebut, dan 2 spanduk protes jalan masih terpasang sampai saat ini.
"Akan tetapi Pemerintah Kabupaten saat ini lagi mengupayakan untuk perbaikan di tahun ini (2020, red) dengan menggunakan anggaran belanja daerah (APBD), dan beberapa bulan yang lalu Bapak Bupati pun telah menyampaikan, tepatnya di Balaidesa Sonokidul jalan Kunduran dibangun tahun 2020," ungkap.
Lebih lanjut Bambang menyampaikan dan berharap semoga dengan adanya protes dari warga dan pemuda ini, jalan jurusan Kunduran Doplang,benar benar dibangun tahun ini.
"Dan mungkin jika tidak tahun ini, banyak suatu bentuk protes terulang lagi," harap Bambang.
Dengan adanya protes ini yang dilakukan oleh pemuda dengan menamakan diri Arjado banyak masyarakat dan warga sekitar yang melewati jalan yang rusak tersebut,sangat mengapresiasi tindakan tersebut. (Dwi/red)
saran: pokok beritanya sering diulang-ulang. Sebaiknya sebuah berita atau artikel dikemas secara menarik. Dimulai dr deskripsi awal aksi, isu masyarakat, smpai dengan tanggapan pemerintah.
BalasHapus