GUNUNG MAS, SUARAKPK - Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gunung Mas (Gumas diwakili Kepala Bidang Rehabilitas Sosial Kaban SE, membuka secara resmi acara Pengenalan Program Sembako tahun 2020 di Aula Dinas Sosial.
Narasumber Kepala BRI Cabang Kuala Kurun Wiwit Priyano Santoso, Kepala Bidang Komersial Bulok Kalteng Ibu Mariam, peserta tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) se-Kabupaten Gumas, Agen penyalur Bri-ling program sembako Kelurahan Sepang Simin, Agen Desa Tumbang Empas, Agen Kalurahan Kampuri Agen Kuala Kurun dan Agen Kelurahan Tewah.
Dalam sambutan tertulis Plt Kepala Dinas Sosial menyampaikan, program sembako merupakan pengembangan dari program bantuan pangan non tunai (BPNT) sebagai program transformasi bantuan pangan untuk memastikan program menjadi lebih tepat sasaran, tepat jumlah, tepat waktu, tepat harga, tepat kualitas dan tepat administrasi seperti halnya program BPNT, bantuan sosial pangan yang bertujuan untuk mengurangi beban pengeluaran keluarga penerima manfaat (KPM) dalam kategori masyarakat berpenghasilan rendah.
“Bantuan program sembako adalah bantuan sosial pangan yang disalurkan dalam bentuk non tunai dari pemerintah kepada keluarga penerima manfaat (KPM) senilai Rp 150.000 setiap bulannya melalui mekanisme uang elektronik yang digunakan hanya untuk membeli beras, telur, ikan dan sayur sesuai jumlah dan kualitas di pedagang pangan atau disebut e-warong yang bekerjasama dengan bank penyalur". Katanya.
Disampaikan, program tersebut memiliki tujuan yang lebih luas, yaitu untuk memberikan nutrisi yang lebih seimbang, memberikan pilihan dan kendali kepada rakyat miskin dan rentan, mendorong usaha eceran rakyat, memberi jasa keuangan pada rakyat miskin dan rentan, serta mengefektifkan anggaran.
Sebagaimana diketahui bahwa masih banyak masyarakat yang masuk dalam kategori berpenghasilan rendah atau pra sejahtera, perlu ditingkatkan kesejahteraannya.
"Berharap bantuan sosial tersebut terutama bagi semua camat dan kepala desa agar membantu penyaluran bantuan pangan ini, sehingga dapat di manfaatkan dan diterima langsung oleh masyarakat di wilayahnya masing-masing”. Pungkasnya. (Alw)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar