SPM Sumsel Gelar Aksi Turun Kekantor Wakil Rakyat DPRD - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Inalum


 



 

Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

19 Februari 2020

SPM Sumsel Gelar Aksi Turun Kekantor Wakil Rakyat DPRD


Kab.OKI, suarakpk.com - Serikat Pemuda Dan Masyarakat  (SPM) Sumsel Hari Ini  Gelar Aksi Turun kelapangan Dengan Unsur Rasa Kepedulian  Sesama Masyarakat, Memilah Langkah Tindak Lanjut Perkara Penganiayaan Oleh Oknum Kades Bulan Lalu yang Tersandung Duguaan Penyalahgunaan Angaran Dana Desa (ADD/DD) pada 31/1/2020 bulan lalu.

Serikat Pemuda dan Masyarakat (SPM) Sumsel menuding Inspektorat OKI tak profesional dalam setiap pemeriksaan atas dugaan Indikasi korupsi dana desa (DD) yang dilakukan oknum kepala desa (kades) yang ada di OKI.
SPM Sumsel mendesak DPRD OKI segera merekomendasikan ke Bupati OKI untuk mengganti Inspektur Inspektorat OKI agar tugasnya dalam membantu Bupati melakukan pembinaan dan pengawasan pelaksanaan urusan pemerintahan dan tugas pembantuan perangkat daerah dapat berjalan ssesuai yang diharapkan. Hal demikian diketaui saat puluhan massa tergabung dalam SPM Sumsel melakukan aksi demonstrasi di Gedung DPRD OKI, Rabu (19/2/2020).

Yopi Meitaha menegaskan pihaknya datang ke DPRD OKI untuk menyampaikan atas kinerja Inspektorat.
Dia mengilustrasikan seperti laporan narasumber inisial (IR) mantan Ketua BPD Pangkalan Lampam yang dianiaya oknum kades setempat.

“Menurutnya narasumber yang melaporkan dugaan indikasi penggunan dana desa Pangkalan Lampam, Kecamatan Pangkalan Lampam, OKI dilindungi,”terangnya.
Dia berharap jika ada temuan ataupun laporan terkait indikasi penggunaan DD jangan lagi melalui inspektorat. Karena tidak ada kejelasan dan tindaklanjutnya.

“Masak hanya sebatas pembinaan saja. Inspektorat kan seharusnya dapat profesional dalam melakukan pemeriksaan. Setelah kita tanya, sedikit dikit masih dalam proses. Kalau ditemukannya ada indikasi justru hanya dikembalikan. Seharusnya unsur pidananya harus tetap ada,”kesalnya.

Ketua SPM Itupun meminta pihak DPRD OKI, Polres OKI, dan kejaksaan negeri OKI, segera membuat tim khusus untuk menyelidiki indikasi penggunaan DD Pangkalan Lampam serta meminta agar Berikan keadilan terhadap mantan Ketua BPD Pangkalan Lampam yang diduga dianiaya oknum kades setempat.

Terpisah, Inspektorat OKI  Melalui Tim Auditor lapangan dikonfirmasi Dari Kejadian Bulan Lalu dikantornya Engan Berikan Jawaban Sampai Saat Ini. (Tim/red)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)